Siswa Spemdalas Belajar Flora Fauna ke Kebun Raya Mangrove Surabaya, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ria Rizaniyah
PWMU.CO – Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur mengunjungi Kebun Raya Mangrove Surabaya dalam kegiatan Field Research, Selasa (29/11/22).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Pendidikan Jamilah SSi MPd menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa lebih mengenalkan hutan mangrove.
“Mereka bisa mengenal keanekaragaman flora dan fauna dan peranan hutan mangrove bagi kehidupan masyarakat pesisir,” jelasnya.
Dia berharap dengan kegiatan di luar sekolah ini siswa lebih mencintai alam dan menghargai serta ikut menjaga kelestarian ekosistem di sekitarnya.
Keanekaragaman Vegetasi
Ketua Pelaksana Field Research Chanif Ichsan SFil menyampaikan, dengan mengikuti proses belajar ini, siswa bisa mengenal proses hidup tumbuhan dalam suatu ekosistem. Mereka bisa belajar secara langsung dengan pendampingan tenaga ahli yang ada di lokasi ini.
“Siswa kelas VII dapat mengenal keanekaragaman vegetasi Indonesia melalui Exploring Indonesian Biodiversity yang dilakukan dalam proses pembelajaran ini. Mereka bisa secara langsung melakukan observasi ke lokasi,” ungkapnya.
Dalam acara ini, sambungnya, siswa mengeksplorasi keanekaragaman dan peranan hutan mangrove bagi kelestarian ekosistem. Selain itu, mereka juga bisa melihat perekonomian masyarakat pesisir di Kebun Raya Mangrove Surabaya ini.
Siswa mengikuti acara ini dengan antusias. Siswa kelas VII Agility Dewi Anjani mengakui mengikuti Field Research kali ini penuh dengan keseruan.
“Ini adalah pengalamannya yang seru. Saya bisa mengenal tempat yang belum pernah saya datangi dan bisa belajar hal yang baru. Saya sangat senang karena bisa jalan-jalan sambil belajar sama teman. Kami sangat menikmati proses belajar di luar kelas ini dengan enjoy,” katanya.
Dia mengaku proses belajar semacam ini bisa membangkitkan semangat belajar. Sambil menikmati pemandangan, kami bisa bisa belajar mengenal manfaat tanaman mangrove bagi lingkungan.
“Seru abis belajar pokoknya. Kami sangat semangat dan menikmati pola belajar ini,” ucapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.