MIM 1 Sukodadi Galang Dana untuk Bencana Cianjur; Liputan Andy Rizal Aminulloh, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).
Kepala MIM 1 Sukodadi Drs Abu Ali SPd mengungkapkan, bencana gempa bumi yang telah terjadi di Cianjur menggugah rasa kepedulian sosial berbagai kalangan, termasuk warga MIM 1 Sukodadi.
“Oleh karena itu kami mengadakan aksi penggalangan dana,” ujarnya pada PWMU.CO.
Dia menerangkan, aksi ini bermula dari kabar yang beredar bahwa korban gempa bumi Cianjur semakinn mengingkat. Informasi tersebut lalu ditindaklanjuti oleh Abu Ali. Dia menginformasikan rencana kegiatan ini pada saat upacara bendera hari Senin (28/11/2022).
Abu Ali juga meminta orangtua melalui WhatsApp group agar memberikan uang saku lebih kepada anak-anaknya untuk didonasikan pada korban gempa di Cianjur.
Memupuk Kepedulian sejak Dini
Abu Ali menambahkan dengan adanya ujian dari Allah SWT yang menimpa saudara kita di Cianjur, maka kegiatan insidentil ini dilakukan untuk menanamkan rasa syukur serta selalu mengingat segala ujian dan musibah yang datangnya dari Allah SWT.
“Bagi kita yang masih diberikan kesempatan untuk berbagi, maka perlu untuk peduli kepada saudara saudara kita yang terdampak musibah,” sambungnya.
Dia menegaskan, peristiwa ini hendaknya dijadikan pelajaran berharga bagi setiap orang dan juga pembelajaran bagi siswa tentang pentingnya peduli kepada setiap sesama makhluk Allah.
Menurutnya, segala ujian dan musibah datangnya dari Allah. Maka sebagai sesama makhluk Allah, patut kiranya kita berempati terhadap manusia yang lain.
Keguiatan ini mengusung tema Ruang Kemanusiaan Peduli Cianjur. Dia berharap dengan mengusung tema tersebut, kegiatan ini diharapkan agar memberikan pelajaran kepada anak-anak agar tumbuh rasa peduli terhadap sesama manusia sebagai makhluk Allah yang sama-sama tinggal di bumi-Nya.
“Kami berharap agar warga Cianjur diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung yang dimulai pagi hingga siang itu diawali dengan tausiah oleh Abu Ali. Selanjutnya, para siswa dan dewan guru mengisi tiga kotak infak yang telah disediakan.
Warga sekolah sangat antusias dalam kegiatan tersebut hingga terkumpul donasi sejumlah Rp 2 juta. Uang ini akan disalurkan melalui Lazismu Lamongan untuk selanjutnya disalurkan kepada korban yang membutuhkan. (*)