Habis Galau Terbitlah Move On, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Bahas Habis Galau Terbitlah Move On menjadi tema di kegiatan Kajian Muslim Milenial (Kammil) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur, Jumat (2/12/22)
Pemateri Dhanu Guswanrinandi menjelaskan galau atau kegalauan adalah suatu kondisi di mana emosi menjadi tidak stabil. Biasanya menyerang remaja hingga dewasa.
”Sedangkan moves on adalah proses melupakan masa lalu. Bukan move on yang menerima kenyataan hubungan kamu dan orang yang cinta ngga berakhir sesuai yang kamu inginkan,” ujar siswa yang duduk di kelas IX ini.
Di hadapan siswa putra kelas VII-IX, dia memaparkan penyakit galau bisa menyerang wanita maupun pria. Hanya saja kadar galau pada wanita biasanya lebih tinggi. Gejala klinis yang biasa ditemui adanya kegelisahan, emosi fluktuatif.
“Selain itu, juga bisa suhu badan meningkat tajam atau menurun tajam biasanya ditandai dengan demam. Sebagian kasus menggambarkan adanya penurunan nafsu, nafsu makan maupun nafsu kerja,” terangnya.
Hadapi Galau
Dhanu menjelaskan cara menghadapi galau dengan baik dan benar adalah dengan cara melupakan masalah lalu dan terus fokus ke depan.
“Berdoa kepada Allah. Dengan cara ini maka akan terbitlah upaya yang bernama move on itu,” katanya.
Dia memaparkan, di al-Quran sudah dijelaskan bagaimana hamba harus memiliki semangat untuk berubah lebih baik. Doa agar hati tenang menurut Al-Alquran dalam Surat al-Baqarah ayat 286, Allah tidak membebani jiwa seseorang melebihi apa yang dapat ditanggungnya.
“Di Surat al-Imran ayat 139 juga dijelaskan Dan jangan putus asa, jangan sedih. Kamu pasti akan menang jika kamu adalah orang-orang yang benar-benar beriman.”
Dalam Surat al-Imran ayat 139, Dan jangan putus asa, jangan sedih. Kamu pasti akan menang jika kamu adalah orang-orang yang benar-benar beriman. Dalam surat ini menyebutkan setiap kali kita merasa sedih atau lemah, kita harus ingat bahwa Allah selalu bersama kita.
“Jadi kita tidak boleh merasa tertekan karena stres yang mungkin datang kepada kita. Dan barang siapa datang kepada Allah, maka Dia akan membimbing kita dalam setiap jalan hidup kita. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.