Manfaat Besar Filantropis Cilik; Liputan Estu Rahayu, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Perubahan besar berawal dari hal kecil. Minal Abidin menyampaikan hal itu dalam Penganugerahan Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat, Filantropi Cilik,dan Penyerahan Beasiswa Orangtua Asuh di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Sabtu (3/12/2022)
Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen, Majelis Lingkungan Hidup, dan Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik itu memaparkan Jejak Kemanfaatan Filantropi Cilik yang disampaikan Branch Manager Lazismu Gresik, Minal Abidin SPd MHes.
Abidin yang bertanggung jawab dalam penghimpunan dana dan penyaluran selama periode 2018-2022 itu menyampaikan perkembangan program Filantropis Cilik di Kabupaten Gresik. “Alhamdulillah, hasilnya dari tahun ke tahun semakin meningkat,” ujarnya.
Kontribusi Sekolah
Dia menjelaskan, saat ini sudah ada 51 sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Kabupaten Gresik yang terdaftar dalam program Filantropis Cilik. “Dengan rincian, 28 sekolah kategori aktif berkontribusi pada Lazismu dan 13 sekolah yang belum sepenuhnya aktif,” ujarnya.
Di antara sekolah yang aktif adalah SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), MI Assa’adah Bungah, SMA Muhammadiyah 6 Balongpanggang, dan MA Muhammadiyah 4 Ngemboh. “Sedangkan sekolah yang sudah mendaftar namun belum aktif SMP Muhammadiyah 4 Giri dan MTS Muhammadiyah Daun Bawean,” ungkapnya.
Kemudian, dia menunjukkan slide penerimaan dan penyaluran dana Filantropis Cilik yang dikelola Lazismu Gresik. “Pada tahun 2018, dana yang diterima, tercatat dan terlapor sebesar Rp 99 juta rupiah. Dan tersalurkan sebesar Rp 55 juta ripiah,” urainya.
Jejak Kemanfaatan
Dalam perkembangannya, lanjut dia, jumlah itu terus meningkat hingga tahun 2022. “Diagram berwarna hijau menunjukkan dana yang masuk sebesar Rp 567 juta. Tersalurkan 653 juta rupiah, di dalamnya termasuk program anak asuh Rp 240 juta,” imbuhnya sambil menunjukkan warna kuning pada slide di layar.
Ini menunjukkan, jumlah anak yatim yang ter-cover menunjukkan peningkatan. “Dari tahun 2021 yang total nilainya Rp 153 juta rupiah khusus dana anak asuh,” tandasnya.
Pada slide berikutnya, Minal Abidin memaparkan portofolio penerimaan dan penyaluran pada 2018-2022 dalam bentuk MS Excel. “Total Lazismu Gresik menghimpun dana Filantropis Cilik sebesar Rp 1.729.551.750,00 dan jumlah pengeluaran sebesar Rp 1.479.631.660.00,” ucapnya mantap dan semangat.
Rincian pengeluaran tersebut 63 persen untuk program Save Our School, 21 persenprogram Beasiswa Mentari, 11 persen Peduli Guru, dan 5 persen untuk program lainnya.
Minal Abidin kemudian memerinci lagi perkembangan jumlah kemanfaatan. “BeasiswaMentari pada 2018, 29 anak. Tahun 2019, 149 anak. Tahun 2020 85 anak, dan tahun 2022, 222 anak penerima beasiswa mentari,” jelasnya.
Ada juga jejak kemanfaatan Peduli guru atau bakti guru di Amal Usaha Muhammadiyah.” Tahun 2018, 8 guru. Tahun 2019, 30 guru. Tahun 2020, 119 guru dan tahun 2022, 173 guru. Bakti guru disalurkan pada masa Covid-19 kerja sama dengan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik,” ujarnya.
Berikutnya jejak kemanfaatan Save Our School. “Agar sekolah Muhammadiyah semakin maju,” ujarnya sambil memberikan angka-angka. Tahun 2018 hanya 8 sekolah. Tahun 2019 naik tajam, 135 sekolah. Tahun 2020, 36 sekolah dan tahun 2022 tinggal 25 sekolah yang membutuhkan bantuan,” urainya.