Lima Strategi Gerakan Pelajar Berkemajuan IPM; Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan, Kontributor PWMU.CO Kabupaten Lamongan.
PWMU.CO – Risalah Pelajar disampaikan Ipmawan Nafis Zamani Alfiansyah SIP, Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur, Jumat (2/12/2022).
Pada Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS), yang diadakan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Al Mizan Putra. Kegiatan bertempat di Masjid Al Ghoihab Al Mizan, Lamongan.
Diikuti 53 peserta, LDKS mengusung tema ”Aktualisasi Nilai-Nilai Perkaderan Mewujudkan Pelajar Kreatif”.
Menurut Nafis Zamani Alfiansyah, pengertian risalah secara Islam adalah pesan-pesan Allah SWT yang terangkum dalam ajaran agama Islam sebagai panduan jalan hidup, way of life, bagi umat manusia. Dalam bahasa Arab secara harfiyah artinya pesan.
Alumnus Unair itu lalu mengutip perkataan Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, yang mengatakan, Risalah Islam Berkemajuan dapat kita laksanakan dan menjadi alam pikiran seluruh warga Pimpinan Muhammadiyah.
“Sekaligus menjadi fungsi terbaik bagi Muhammadiyah dan masyarakat luas, dimana Islam Berkemajuan tidak hanya menjadi buah pikiran tetapi menjadi orientasi berpikir,” kutipnya.
Paradigma IPM
Mengenal paradigma IPM, kata Mas Nafis—panggilan akrabnya, maka kader IPM harus mengamalkan gerakan 3T yang berlaku sejak IPM berdiri hingga sekarang. “Yaitu tertib beribadah, tertib belajar, dan tertib berorganisasi,” ungkapnya.
Pada tahun 1986 sampai 2008, katanya, IPM mempunyai gerakan kritis trasnformatif. Pada saat Keadaan IPM ditengah kebijakan pemerintah yang tak bersahabat. “Kemudian pada tahun 2008 sampai 2012, IPM mempunyai gerakan pelajar kreatif. Pada saat runtuhnya rezim dan pandangan baru terhadap gerakan di era baru,” jelasnya.
Lima Strategi GPB
Dan pada tahun 2012 sampai sekarang, lanjut Nafis, IPM mempunyai gerakan pelajar berkemajuan. Yakni melakukan pembaharuan ditengah pesatnya pertumbuhan teknologi.
“Gerakan Pelajar Berkemajuan (GPB) ini, membawa misi pencerahan dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang menjadi tujuan Muhammadiyah. Di mana di dalam masyarakat terdiri dari pribadi pelajar muslim yang sebenar-benarnya,” tutur pria lulusan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) tersebut.
Ketua umum PW IPM Jatim Periode 2021-2023 ini memberikan strategi gerakan pelajar berkemajuan. Pertama, kata dia, Internalisasi nilai-nilai Islam berkemajuan ke dalam diri kader dan gerakan menjadi sesuatu yang wajib.
“Kedua, gerakan yang tidak hanya sampai pada tataran teoritik, namun juga berperan dalam mewujudkan perubahan sosial lewat proses pencerdasan, serta mengadvokasi segala kepentingan basis massanya, yakni pelajar,” ulasnya.
Ketiga, mengintensifkan kaderisasi yang efektif, sistematik dan berorientasi futuristik diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
Keempat, proses pendayagunaan segala potensi, kreatifitas dan keterampilan pelajar untuk mewujudkan wirausaha muda yang mandiri (youngpreneur). “Kelima, mewujudkan tatanan sosial yang kondusif bagi perkembangan hidup kaum Pelajar,” pungkasnya.
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.