Alasan PWM Jatim Tancap Gas Menggelar Musywil, Ini Imbauan Menyukseskannya; Liputan Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jatim akan menjadi musywil ketiga yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia, setelah digelarnya Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, 19-20 November 2022 lalu.
Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim akan diselenggarakan di Ponorogo, 24-25 Desember 2022. Sebelumnya PWM Sumatera Selatan akan menyelenggarakan musywil pada 16-17 Desember 2022 dan disusul Kalimantan Timur 23-25 Desember 2022.
Sekretaris PWM Jatim Ir Tamhid Mayshudi mengatakan, PWM Jatim segera alias tancap gas mengadakan musywil hanya sebulan pascamuktamar karena beberapa pertimbangan.
Pertama, karena Muktamar Ke-48 Muhammadiyah sudah mundur dua tahun dari rencana tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. “Biasanya konsolidasi dari muktamar sampai selesainya musyawarah ranting (musyran) enam bulan, maka PWM Jatim telah menyiapkan sejak 2020,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO melalui WhatsApp, Rabu (7/12/2022) pagi.
Pertimbangan kedua, lanjut dia, untuk menyemangati muyswarah daerah (musyda), musyawarah cabang (musycab), dan musyran agar dilakukan secepatnya, karena periode ini telah berjalan tujuh tahun.
“Anggota PWM Jatim terjadi kekosongan. Mestinya 13 orang tapi yang sekarang ada hanya 10 orang. Bahkan Pak Ketua PWM (M Saad Ibrahim) sudah menjadi Anggpta Pimpinan Pusat Muhmmadiyah,” katanya memberi alasan ketiga.
Pertimbangan keempat untuk memenuhi kebutuhan kepemimpinan yang sangat dinamis di Jatim. “Maka diperlukan darah segar dengan digelar perhelatan musywil,” katanya.
Imbauan Menyukseskan Musywil
Tentang persiapan muyswil, Tamhid Masyhudi mengatakan, secara umum sudah dilakukan sesuai dengan time line yang sudah direncanakan.
Dia menjelaskan PWM Jatim sudah membentuk Panitia Wilayah yang diketuai Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr dr Sukadiono MM. Juga telah membentuk Panitia Daerah yang melibatkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) dengan Ketua Panitia Sunarto.
Panitia Pemilihan atau Panlih yang diketuai Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dr Hidayatulloh MSi pun sudah terbentuk dan sedang menjalankan tugasnya.
”Mereka telah membentuk divisi yang mengurusi masing-masing bagian,
seksi acara dan praacara, kesiapam akomodasi, konsumsi, kesehatandan lain-lain,” ujarnya.
Kepada pimpinan, kader, dan warga Muhammadiyah Jawa Timur, Tamhid Masyhudi mengajak menyukseskan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo tersebut dengan beberapa imbauan ini:
- Menyemarakkan musywil dengan memasang baliho dan spanduk di setiap struktural PWM, PDM, PCM, PRM, seluruh amal usaha Muhammadiyah (AUM).
- Meramaikan dengan kegiatan menyambut semarak musywil, seperti seminar, gerak jalan, tapak tilas, kejuaraan, bakti sosial dari AUM.
- Menghadiri musywil sebagai penggembira, membuka stan bazar, mengikuti pawai (ambulan), dan lain-lain.
- Menjaga musywil sebagai muysawarah tertinggi di tingkat provinsi agar bermartabat, lancar, dan menggembirakan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni