Mahasiswa UMG Raih Juara II Pengusaha Ber-S-PIRT, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Aries Kurniawan
PWMU.CO – Mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Elif Nashikhatul Maziyah meraih prestasi juara II pengusaha yang memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (S-PIRT) tingkat Kabupaten Gresik, Kamis (1/12/22).
Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional di Kedamean Gresik ini, cewek anak kedua dari dua bersaudara ini menyampaikan penilaian dalam lomba ini adalah tempat produksi berupa tata letak, profil perusahaan, perkembangan usaha, dan pengembangan produk.
“Produk yang diajukan ini mereknya Ikan Gereh Crispy (IREPY),” papar cewek asli Desa Campurejo Kecamatan Panceng ini.
Ada tujuh petugas yang survei langsung yakni dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya, Dinas Kesehatan Gresik, dan para juri kompetisi.
Dia menyampaikan IREPY yang dipamerkan pada saat Bazar Expo Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) di Surakarta ini memiliki keunggulan yang dapat mendukung pemberdayaan nelayan lokal khususnya di daerah pesisir Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.
‘’Produk ini menggunakan bahan-bahan organik dan alami tanpa bahan pengawet. Ikan yang diolah adalah ikan utuh hasil laut sedangkan produk sejenis lainnya menggunakan ikan danau dengan bentuk yang sudah dihaluskan,’’ jelasnya.
Inspirasi Ide
Elif menjelaskan ide munculnya IREPY saat ada Kompetisi Bisnis dari Biro Pengembangan Kampus dan Kewirausahaan UMG pada awal tahun 2019.
’’Ini semula disebabkan melihat banyaknya ikan gereh kecil yang terbuang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Campurrejo Kecamatan Panceng,’’ jelas cewek yang hobi menulis ini.
Dia memeparkan produk IREPY juga sudah menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) yakni sistem usaha yang berkelanjutan. Ini merupakan hasil pengembangan Program Wirausaha Merdeka yang diinisiasi Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dilaksanakan di Universitas Ciputra.
Ada tiga poin penerapan dalam hal ini yakni poin terkait dengan pendidikan yang kegiatannya memberikan fasiltas rumah belajar gratis bagi nelayan. Poin kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan, dan poin mengonservasi dan memanfaatkan sumber daya laut untuk pembangunan yang berkelanjutan.
“Khusus pemenang lomba pengusaha yang memiliki S-PIRT ini tidak ada pembinaan kelanjutan. Kami tentunya senang jika ada pembinaan dari Dinas terkait yakni Dinas Kesehatan dalam pembinaan produk Usaha Mikro Kecil (UMK),’’ harapnya.
LPCR PP
Sebelumnya, Elif juga berhasil meraih juara harapan II dalam Sayembara Sociopreneur Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah pada Desember 2020 lalu.
Untuk lomba ini yang dinilai dari nilai sosial pada produk yang keberlanjutan serta memberi dampak bagi warga desa ataupun warga Perserikatan Muhammadiyah. Dari lomba inilah ada inkubasi dari arahan dari Majelis LPCR PP Muhammadiyah untuk pengurusan PIRT.
‘’Persiapan yang dilakukan berupa kemasan jadi atau siap jual, stempel dan logo dilakukan pada saat inkubasi bagi pemenang lomba di Yogyakarta pada Maret 2021,’’ terang gadis kelahiran tahun 2000 ini, Kamis (6/12/2022). (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.