Mengenal 9 Anggota PP Nasyiatul Aisyiyah 2022-2026; Ini Perjalanan Kiprahnya; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Sebanyak 722 Anggota Muktamar telah resmi memilih 9 Anggota Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) periode 2022-2026 pada Sabtu malam (3/12/2022) di Ballroom Hotel Grand Asrilia Bandung. Berikut sosok dan perjalanan organisasi 9 anggota PPNA yang telah terpilih:
1. Ariati Dina Puspitasari
Sang Ketua Umum PPNA 2022-2026 Ariati Dina Puspitasari memiliki pengalaman organisasi di Muhammadiyah sebagai Ketua Bidang Perkaderan PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2008-2010. Di tahun yang sama, 2008-2012, wanita berusia 36 tahun ini menjadi Sekretaris Departemen Komunikasi dan Informasi Pimpinan Wilayah Nasyiatul Asiyiyah (PWNA) DI Yogyakarta.
Selanjutnya, perempuan kelahiran Semarang, 2 Mei 1986 itu menjadi Wakil Bendahara LPCR PP Muhammadiyah pada 2010-2015. Di saat bersamaan pada 2012-2016, Ari menjabat Sekretaris Departemen Kader PPNA.
Kemudian, pada 2015-2022, istri Ibrahim Agil ini menjadi Wakil Bendahara MPI PP Muhammadiyah. Pun di tahun yang nyaris berbarengan, 2016-2022, ibu dua anak–Fatih Arrusydi (8) dan Fadlan Arroyan (2)–ini menjadi Sekretaris Umum PPNA.
Wanita yang ahli menjadi fasilitator, trainer, dan peneliti ini menempuh pendidikan MI dan MA Muhammadiyah, yakni di MIM Kertek Wonosobo (1998) dan MA Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta (2004). Mts di PPMI Assalam Surakarta (2001). Setelah lulus dari pendidikan S1 dan S2 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Ari mengabdikan diri sebagai dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
2. Rifa’atul Mahmudah
Sekretaris Umum PP NA 2022-2026 Rifa’atul Mahmudah pernah menjadi Ketua Departemen Sosial Pimpinan Cabang NA Ciputat periode 2008-2012. Pada waktu yang sama, wanita kelahiran Tasikmalaya, 10 Desember 1986 itu menjadi Bendahara I Pimpinan Wilayah IPM DKI Jakarta periode 2008-2010. Selain itu, wanita yang akrab disapa Rifa ini juga menjadi Anggota Departemen Sosial di PPNA.
Selanjutnya, istri Abdur Rahman ini menjadi Sekretaris II PPNA periode 2012-2016. Kemudian, mahasiswa yang kini menempuh studi S1 di Universitas al-Azhar Indonesia itu menjadi Bendahara I PPNA periode 2016-2022.
Rifa menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Rahayu I (1998), kemudian lanjut ke MTs Muhammadiyah al-Furqon (2001), dan MA Muhammadiyah al-Furqon (2004).
3. Erna Widiyaningrum
Erna Widiyaningrum menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) NA Sleman periode 2004-2008. Setelah itu, wanita kelahiran Yogyakarta, 16 Juli 1986 itu menjadi Ketua Departemen Kader PDNA Sleman periode 2008-2012. Di waktu yang sama, Guru Penggerak Kemendikbud Ristek RI 2022 ini juga menjabat Bendahara II PWNA DIY.
Selanjutnya, pendidik di PAUD ABA ini menjabat Sekretaris MPK PWA DI Yogyakarta periode 2010-2015 dan 2015-2022. Pada saat bersamaan, dia menjadi Ketua Departemen Kader PPNA periode 2016-2022.
Erna juga aktif mengikuti organisasi di luar Muhammadiyah. Dialah Tenaga Pelopor Perdamaian Dinas Sosial DIY (2017-2020). Wanita yang tinggal di Pringwulung Sleman Yogyakarta itu juga menjabat Ketua II PKG Depok (2021-2025). Wanita yang ahli bernegosiasi dan melakukan konseling ini juga menjadi Sekretaris IGABA Depok sejak 2016 sampai sekarang.
Erna menempuh pendidikan di SD Negeri Ngringin (1988), SMP Negeri 2 Depok (2001), SMK Negeri 1 Depok (2004), dan S1 Universitas Terbuka (2011).
4. Hanif Mu’allifah
Hanif Mu’allifah pernah menjadi Sekretaris Pimpinan Ranting IPM MTs Muhammadiyah 20 Lamongan (2007-2008). Di tahun berikutnya, 2009-2011, wanita yang akrab disapa Hanif ini juga menjabat Sekretaris di PR IPM Dusun Keduwul, Menongo, Sukodadi, Lamongan.
Mahasiswi S2 UNY ini kemudian menjadi Ketua Bidang Tabligh PK IMM FIP Universitas Negeri Malang (2013-2014). Di saat bersamaan, istri Baharuddin Rohim ini menjadi Ketua Departemen Dakwah PCNA Lowokwaru Malang dan Sekretaris Departemen Dakwah PDNA Kota Malang. Sejak 2016 hingga kini, alumnus Universitas Negeri Malang yang kini berdomisili di Bantul itu menjadi Wakil Sekretaris Umum PWNA Jawa Timur. Aktif juga sebagai kontributor PWMU.CO.
Alumnus MI Muhammadyah 1 Jegrek Modo Lamongan itu juga aktif berorganisasi di luar Muhammadiyah. Dialah Ketua Yayasan Taawun Indonesia sejak 2021. Alumnus MTs Muhammadiyah 20 Menongo Sukodadi Lamongan itu pernah menjadi Anggota Pleno Badan Kerjasama Organisasi Wanita Jawa Timur (2017-2020). Ketika menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan, wanita yang ahli di Kajian Linguistik dan Sastra itu menjabat Ketua Sie Pendidikan, Politik, dan Pengkaderan di OSIS.
5. Subekti
Subekti anggota aktif di Departemen Sosial PP NA periode 2014-2016. Wanita kelahiran Wonosobo, 27 Oktober 1986 itu kemudian menjadi Sekretaris I PPNA periode 2016-2022. Istri Ibnu Yazid yang berdomisili di Jakarta ini juga aktif berorganisasi di luar Muhammadiyah.
Ibu Ahmad Hanan Argani ini aktif di Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat atau disingkat JPPR. Yakni jaringan 38 lembaga yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan di bawah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, LSM, lembaga pendidikan, lembaga antar iman, lembaga kemahasiswaan dan radio.
6. Sumarni Susilawati
Sumarni Susilawati aktif menjadi Anggota Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PW IPM Sulawesi Selatan (Sulsel). Wanita kelahiran Bulukumba, 9 September 1989 itu kemudian menjadi Ketua Bidang PIP IPM Sulsel periode 2010-2012.
Selanjutnya, alumnus S2 Universitas Hasanuddin Makassar (2012-2014) ini menjadi anggota Departemen Sosekbud PWNA Sulsel periode 2012-2016. Pada periode 2016-2022, dosen ini menjadi Ketua Umum PWNA Sulsel. Di saat yang hampir sama, 2015-2022, wanita berdomisili Makassar ini menjadi Anggota Divisi Jaringan dan Kerjasama LPB PWM Sulsel.
Dia menempuh pendidikan di SD Negeri 225 Balleanging Bulukumba (1995-2001), SMP Negeri 3 Ujungloe (2001-2004), SMA PGRP Bulukumba (2004-2007), dan S1 Universitas Alaudin Makassar (2007-2011).
7. Risni Julaeni Yuhan
Risni Julaeni Yuhan telah menjadi Sekretaris PR Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Cihuni sejak tahun 1998-2000. Berikutnya, pada 2000-2002, wanita kelahiran Garut, 12 Juli 1985 itu menjadi Anggota Bidang Keilmuan PC IRM Kadungora Barat. Di periode yang sama, Risni bagian dari Tim Kewirausahaan PR NA Cihuni.
Kemudian pada 2004-2005, istri Zaedi Basiturrozak itu menjabat Sekretaris Bidang PIP PK IMM Universitas Padjajaran. Pada 2005-2006, dia menjadi Ketua Umum PK IMM Universitas Padjajaran. Selanjutnya, 2006-2008, wanita yang kini menjadi dosen itu menjabat Sekretaris Umum PC IMM Sumedang.
Dia menjadi Ketua Bidang Immawati DPD IMM Jawa Barat periode 2008-2010. Mahasiswa Program Doktoral Studi Kependudukan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pada tahun 2010-2022 menjadi Bendahara DPP IMM. Adapun pada 2010-2014 dia menjadi anggota Majelis Kader PWM Jawa Barat.
Di Nasyiatul Aisyiyah, dia mulai menjadi Sekretaris PW NA Jawa Barat periode 2010-2012. Dia lantas menjadi Anggota Departemen Ekonomi PP NA (2015-2016). Wanita berkeahlian mengolah data statistik dan instruktur pelatihan teknik survei itu menjadi Ketua Departemen Pendidikan dan Pelatihan PPNA 2016-2022.
Di luar Muhammadiyah, dia menjadi anggota Forum Dosen Indonesia (2017-sekarang), anggota Dikteksbud KOWANI (2020-2024), anggota Bidang Pendidikan Majelis Alimat Indonesia (2019-2023), anggota Ikatan Statistisi Indonesia (2018-sekarang), dan sekarang menjadi bagian Tim Riset FPRB DKI Jakarta.
Risni menempuh pendidikan di SD Negeri Lemburkuning Garut (1991-1997), SMP Negeri 1 Kadungora Garut (1997-2000), SMA Negeri 1 Tarogong Garut (2000-2003), S1 Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad, 2003-2007), dan S2 Magister Statistika Terapan Unpad (2008-2009).
8. Kharisatun Rasyidah
Kharisatun Rosyidah merupakan Ketua Bidang Organisasi PDNA Kebumen. Wanita kelahiran Banjarnegara, 16 Mei 1985 itu juga menjabat Ketua Bidang Kader PDNA Kebumen.
Istri Arief Hakim Prabowo itu juga menjadi Anggota Kominmas PWNA Jawa Tengah. Ibu dua anak–Renanta Shava Anindya (16) dan Hamas Adhyastha Prabowo (7)–ini Ketua Bidang Kemasyarakatan PWNA Jawa Tengah.
Terakhir, alumnus SD Muhammadiyah 1 Banjarnegara (1997) itu menjabat Anggota Departemen Sosial PP NA. Wanita yang telah menyelesaikan pendidikan S1 Hukum Islam pada 2007 ini sekarang aktif bekerja sebagai karyawan AUM. Dia pernah bersekolah di MTs As-Salam Temanggung (lulus 2000) dan MA Wathoniyah Islamiyah Banyumas (lulus 2003).
9. Nunung Damayanti
Nunung Damayanti menjadi Ketua Umum PCNA Mantrijeron periode 2000-2004. Wanita kelahiran Sleman, 5 Maret 1985 ini kemudian menjadi Sekretaris I PDNA Kota Yogyakarta periode 2004-2008. Selanjutnya, pada 2008-2012, istri Iwan Setiawan ini menjadi Ketua I PDNA Kota Yogyakarta.
Ibu Alifah Humaira Setiawan (7) ini kemudian menjadi Bendahara I PWNA DIY (2012-2016). Pada tahun 2016-2022, dia menjadi Ketua Umum PWNA DIY.
Adapun saat menjalani studi S1 Komunikasi Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, wanita yang ahli menjadi instruktur pelatihan ini aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yakni pada tahun 2005. Alumnus SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini berdomisili di Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Dia menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Ngupasan Yogyakarta (1997) dan SMA Negeri 1 Kasihan Bantul 2003. (*)