PWMU.CO– Unida Gontor (Universitas Darussalam) menandatangani kerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia dan sejumlah komunitas masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur yang berlangsung di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) 1 Jalan Raja Alang, Kampong Bahru, Kuala Lumpur, Selasa (7/12/2022) malam.
Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Sekretariat Himpunan Warga Muhammadiyah Bulubrangsi (HWMB) di Kuala Lumpur Malaysia. MoA antara Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Universitas Darussalam Gontor dengan PCIM Malaysia.
Hadir Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah Bidang Kerja Sama dan Pengabdian Masyarakat Dr H Mohammad Ghozali MA dan Dekan FEM Dr Hartomi Maulana.
Dari PCIM Malaysia hadir Wakil Ketua Fauzi Fathur, Muhammad Ali Imron, Sekretaris Umum Sulthon Kamal dan Bendahara Umum Zainal Mufid. Juga hadir Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum PP Muhammadiyah Ikhwan Fahrojih.
Sejumlah paguyuban yang hadir HWMB, Himpunan Warga Godok Malaysia, HTKP (Himpunan Tenaga Kerja Payaman), HPMMS (Solokuro), IKAWAMURAW (Ikatan Warga Muhammadiyah Ranting Wotan Gresik), Solidaritas, JAKAM, SDSB dan KATAM (Takerharjo, Solokuro).
Ketua HWMB, Khoirroziqin, menyampaikan di tempat ini menjadi lokasi TPQ dan sanggar belajar bagi anak-anak pekerja migran. Di antara komunitas, belum siap ditempati acara. HWMB siap menyelenggarakannya.
Wakil Ketua PCIM Malaysia, Fauzi Fathur, mengatakan paguyuban seperti HWMB berdiri lebih awal dibanding PCIM Malaysia sehingga keberadaannya bersama paguyuban lain sangat membantu persyarikatan apalagi ranting-ranting lahir dari paguyuban.
”Kita harapkan para TKI yang bekerja di sini bukan hanya bekerja di bangunan tetapi menjadi profesional karena berinteraksi dengan banyak tamu dan memberikan penyuluhan ke TKI,” katanya.
Selama Covid-19, ujar Fauzi, kegiatan vakum dua tahun. Sekarang diharapkan bisa aktif lagi. ”Semoga setelah ini setiap paguyuban bisa menyelenggarakan kegiatan kembali untuk dakwah dan keakraban,” katanya.
Kerja Sama Internasional
Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah Unida Dr Mohammad Ghozali MA mengatakan, silaturahmi yang kita jalin untuk berjuang di jalan Allah. Alumni Gontor banyak di Malaysia.
Alumnus perguruan tinggi di Malaysia ini mengaku bahagia paguyuban bisa beraktivitas kembali dengan dakwah Islam.
”Kerja sama bisa membuka peluang yang lebih luas. Dari Gontor bisa digunakan oleh AUM untuk penelitian dan pendidikan. Kami bekerja sama dengan masyarakat internasional. Setiap paguyuban bisa menggunakan IKPM Gontor,” katanya.
Dia menuturkan, pemikiran melakukan kerja sama muncul saat berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta.
”Walaupun bekerja kita tetap berdakwah, berkumpul dengan orang-orang saleh sehingga kalau mau berinfak ada yang mewadahi,” ujarnya.
Menurut dia, potensi Islam sangat besar. Membina umat dan generasi. Kalau semua bersatu akan terkelola dengan baik. Dengan kerja sama bisa saling bahu membahu. ”PCIM memiliki Lazismu, UMAM (Universiti Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia) dan Warung Soto Lamongan (Wasola),” katanya.
Dia mengatakan, MoA ini menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
”Penelitian di universitas ada kewajiban menulis skripsi dan artikel, mahasiswa bisa ditugaskan ke Malaysia, ada dosen yang ditugaskan dalam waktu tertentu dengan pengabdian di PCIM,” katanya.
Penulis Agus Setiawan Editor Sugeng Purwanto