Presiden Jokowi: Pak Anwar Abbas Itu Kritis tapi Fair Orangnya; Liputan Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Di ujung ceramah umum Muktamar Ke-14 Nasyiatul Aisyiyah Sabtu (3/12/2022) bertema ‘Peran Strategis Perempuan dalam Perdagangan Global’, Menteri Perdagangan RI H Zulkifli Hasan SE MM mengungkap respon Presiden RI Joko Widodo terhadap hasil Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Awalnya, Zulkifli membahas, “Untuk mencapai visi Indonesia maju itu kata kuncinya kerja sama.” Dia lantas menerangkan bagaimana berkerja sama menyukseskan pameran.
Dia menegaskan, “Kata kuncinya kerja sama. Sudah tidak saatnya kita saling meniadakan apalagi saling membenci.”
Usai menyatakan ini, Zulkifli menekankan, “Sekali lagi, kalau politik itu biasa saja sebetulnya. Tiap lima tahun ada putaran.”
Dia pun lanjut bercerita, “Nih ada cerita kemarin. Sudah kelar ya Muktamar. Waktu itu ada Pak Erik. Pak Erik dengar gak ya?”
Saat Pak Jokowi bertanya, “Pak Zul, gimana Muktamar?”
Zulkifli menjawab, “Bapak, Pak Anwar Abbas paling tinggi suaranya (dari hasil Tanwir).
Gimana Pak kira-kira?”
Pak Jokowi berkomentar, “Nggak apa bagus.”
Mendengar jawaban itu, dia kembali mengulang pertanyaan. “Pak Anwar gimana, Pak?” Zulkifli sengaja menanyakan itu karena dia menilai Anwar Abbas keras. “Sering kritik,” ungkapnya.
Jokowi menjawab, “Lho, Pak Anwar Abbas itu kritis tapi fair orangnya. Nggak apa.” Tepuk tangan para aktivis Nasyiah pun menggema di Gedung Budaya Sabilulungan siang itu.
Zulkifli pun mengungkap, “Saya juga nggak ngerti fair-nya itu apa gitu. Saya tanya gitu, ada saksinya ibu menteri yang lain.”
Dr H Anwar Abbas MM MAg saat ini menjadi Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dalam Tanwir Muhammadiyah Jumat (18/12/2022) di Auditorium Djazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah, dia terpilih menjadi salah satu dari 39 Calon Tetap Anggota PP Muhammadiyah dengan suara terbanyak (190). Pemilihnya adalah 202 peserta Tanwir Muhammadiyah.
Sedangkan dalam pemilihan 13 Anggota PP Muhammadiyah yang berlangsung di Edutorium UMS, Sabtu (19/12/2022) malam, Anwar Abbas terpilih di urutan ketika dengan perolehan suara sebanyak 1820. Dia berada di bawah Prof Haedar Nashir (2203) dan Prof Abdul Mu’ti (2159). Pemilihnya adalah 2519 Péserta muktamar.
Selain aktif di Muhammadiyah, Anwar Abbas aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai wakill ketua. (*)