Bimtek Migrasi OSS Majelis Wakaf, Mendapatkan Nomor Izin Berusaha secara Mandiri; Liputan Icha Mujtahidah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (MWK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menggelar Bimtek Migrasi OSS dari 1.1 ke OSS RBA, Kamis (8/12/2022).
Bimtek yang belerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Gresik ini untuk memudahkan mendapatkan Nomor Izin Berusaha (NIB) secara mandiri.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik ini diikuti 60 peserta dari amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan amal usaha Aisyiyah (AUA) yang bergerak di bidang pendidikan.
Rinciannya: SMA dan SMK ada dua peserta, SD/MI 30 orang, kelompok bermain (KB) dan TK Aisyiyah 28 peserta. Mereka ialah para operator sekaligus guru. Untuk KB dan TK, peserta dikoordinasi oleh Ketua Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Atfhal (IGABA) Kabupaten Gresik Inwulandari Heppyani atau yang akrab dipanggil Ibu Heppy.
“Dari dulu kami berkolaborasi dengan Majelis Wakaf dan Kehartabendaan untuk mendapatkan Nomor Izin Berusaha (NIB). Sejak masih zaman sistem yang lama, terus OSS 1.1 dan sekarang yang baru ini OSS RBA. Mereka kami pantau terus sampai dapat NIB,” jelas bu Heppy.
Dia mengungkapkan, selama dua tahun ini banyak terkendala lupa password atau email untuk login, dikarenakan kepala TK ada yang sudah wafat atau mutasi. “Semoga bisa berjalan dengan lancar mengingat antusias dari peserta (guru-guru) sangat semangat,” tambahnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PDA Kabupaten Gresik Ning Munasihah juga ikut menyuarakan dan menyemangati agar semua AUA yang berada di Kabupaten Gresik tidak sampai tertinggal. “Kami berharap pengurusannya bisa mudah dan lancar karena ini salah satu kunci atau persyaratan untuk mengurus izin lainnya,” jelasnya pada PWMU.CO.
Yufi Islamiyah SE, dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bagian Dua Pelayanan Perizinan menyatakan, Muhammadiyah yang kali pertama mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Migrasi Online Single Submission (OSS) 1.1 ke Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).
“Muhammadiyah itu beda. Harus ada pelayanan yang khusus untuk Muhammadiyah dan ini yang pertama kali di Gresik ada bimtek migrasi OSS ini,” paparnya.
Dalam Bimtek Migrasi OSS ini para guru dibimbing dan diarahkan step by step oleh Yufi Islamiyah dan tim. Setelah tiga Jam proses bimbingan, 90 persen AUM dan AUA selesai dalam penerbitan Nomer Induk Berusaha, Izin Lokasi, Sertifikat Laik Fungsi, dan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan.
Sisa AUM yang belum mendapat Nomor Induk Berusaha dapat diselesaikan beberapa hari kemudian dikarenakan terkendala dalam email dan password.
Di tengah bimtek, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Muhammad In’am menyampaikan adanya acara ini agar keberadaan lembaga pendidikan Muhammadiyah di Gresik jelas statusnya. “Maka dimohon untuk Bapak dan Ibu guru mengikuti bimbingan ini secara baik dan tepat. Dengan begitu harus bersabar, supaya anak didik kita aman tidak terkendala karena izin sekolahnya sudah terdaftar,” tuturnya.
Ketua MWK PDM Kabupaten Gresik Budi Masruri berharap ada perlindungan terhadap aset yang bergerak maupun tidak bergerak di Persyarikatan Muhammadiyah dengan cara ini. Juga aset operasional. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni