Es Krim Gratis Akan Memanjakan Pengunjung Bazar Musywil Ponorogo; Liputan Rohima Khoirunnisa; Anggota Media Center Musywil, Kontributor PWMU.CO Ponorogo.
PWMU.CO – Kegiatan bazar akan digelar untuk menyemarakkan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim. Kegiatan yang dilaksanakan di sekitar Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) ini akan berlangsung selama dua hari: Sabtu-Ahad 24-25 Desember 2022 mendatang.
Sebanyak 64 stan bazar turut berpartisipasi memasarkan produknya. Tidak hanya kuliner, banyak stan bazar menarik yang harus dikunjungi ketika musywil berlangsung. Ada stan bazar kuliner, souvenir, dan berbagai hasil karya mahasiswa.
Penanggung Jawab Bazar Agus Susanto menjelaskan, selain untuk menyemarakkan musywil bazar ini juga untuk menjembatani semangat berwirausaha warga Muhammadiyah.
“Tapi sayang, untuk pendaftaran partisipasi bazar sudah kami tutup karena sudah memenuhi kuota,” ungkapnya saat dihubungi PWMU.CO, Jumat (9/11/22).
Bazar ini, lanjutnya, akan dibarengi dengan banyak hal menarik. Yakni ada pembagian 2000 es krim gratis untuk menjamu para penggembira. Juga ada 10.000 porsi bakso gratis.
“Pihak Lazizmu Jaim sudah siap berkontribusi dengan memberikan 10.000 porsi bakso gratis untuk musywil ini,” jelas Aguk Suprawanto salah satu anggota panitia bazar.
Berbagai Hiburan
Tak hanya itu, berbagai macam hiburan pun siap menyambut penggembira. Hiburan akan dilaksanakan di tempat terpisah namun tetap berada di kawasan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Ia berharap para penggembira akan terhibur dan bisa menikmati kuliner yang telah disediakan. “Meja dan kursi akan kita sediakan juga agar para pengunjung dapat menikmati kuliner dengan nyaman,” ujarnya.
Ia berharap agar ketertiban bazar nanti bisa dikondisikan karena diperkirakan penggembira yang hadir akan membeludak.
“Semoga acara bazar yang dilaksanakan selama dua hari ini nantinya tidak hanya ramai di awal saja, tetapi diharapkan para penggembira dapat menyemarakkan keseluruhan agenda yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut,” harap dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni