PWMU.CO– Jelang ujian siswa SD Muhammadiyah Wringinanom mendapat susu segar. Ini program Ikwam untuk menambah asupan gizi siswa.
Pembagian susu segar dilaksanakan di kantin Ibnu Sayyar SD Muwri bergiliran pada jam istirahat, Kamis (7/12/2022). Mulai kelas 1 pukul 08.00 sampai terakhir kelas 6 pukul 10.30 WIB.
Acara ini dikoordinasi Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik Suffiana An Noor MPd.
Dari pagi dia sibuk mondar mandir menata termos, gelas serta perlengkapan lainya. Lalu menuangkan susu ke tiap gelas.
Bunda Suffiana bersama ibu anggota Ikwam lainnya juga menyiapkan makanan maupun kue bantuan wali siswa perkelas masing-masing.
”Pembagian minuman sehat ini program Ikwam menambah asupan gizi siswa SD Muwri jelang ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) maupun Penilaian Akhir Semester (PAS) semester ganjil,” katanya.
”Semoga dengan minum susu segar ini anak-anak semakin sehat, lebih bugar serta lebih siap menghadapi ujian dengan ceria,” jelas mantan Wakasek SMAM 4 Surabaya ini.
Kepala Urusan Kesiswaan SD Muwri Mufidatul Latifah SPd mengatakan, program pemberian makanan dan minuman sehat sumber dananya berasal dari iuran wali siswa yang dikelola oleh Ikwam.
”Semangat Ikwam luar biasa, sejak pergantian pengurus Ikwam SD Muwri beberapa waktu lalu, Ibu-ibu Ikwam langsung tancap gas dalam merealisasikan program yang telah direncanakan,” katanya.
Hampir tiap pekan ada saja kegiatan. Terbaru kemarin program makan bersama, kegiatan tersebut membutuhkan waktu hampir 2 bulan, karena kegiatan tersebut dilaksanakan hampir tiap pekan menyesuaikan jam istirahat tiap kelas. Tiap pekan program makan bersama dilaksanakan secara bergantian tiap kelas dengan menyesuaikan kapasitas kantin yang ditempati.
”Semua program Ikwam yang ditujukan ke siswa untuk mendukung dan mewujudkan visi misi sekolah guna melatih serta menumbuhkan karakter mandiri, tanggung jawab dibuktikan dengan cuci tangan, berdoa sebelum maupun sesudah makan maupun minum dengan adab islami, seusai makan dan minum setiap siswa mencuci, menaruh peralatan tersebut pada tempatnya secara mandiri,” jelas Fida.
Bunda Suffiana menjelaskan, untuk mewujudkan berbagai program sekolah, tidak jarang ibu Ikwam merogoh kocek pribadinya guna men-support program sekolah, karena jumlah keuangan yang terbatas dan harus dikelola dan dipertanggung jawabkan ke wali siswa dengan baik.
Program lainnya juga membutuhkan dana yang lumayan banyak, semoga lelahnya Ibu Ikwam dalam mendukung dan memajukan SD Muwri menjadi berkah.
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Sugeng Purwanto