Aksi Supporter Lagrande Spemdalas dan Smamiotifo dalam Sparring Basket

Aksi Supporter Lagrande Spemdalas dan Smamiotifo dalam Sparring Basket, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif

PWMU.CO – Acara sparring basket antara siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) dan siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur, Senin (19/12/22) diwarnai aksi ciamik dua suporter masing-masing tim.

Lagrande, sebutan supporter Spemdalas, selain iringan tabuhan alat musik bas, snare, dan tenor, mereka juga menggunakan dua bendera ukuran besar. Dengan tongkat bendera, mereka mengibar-kibarkan bendera saat timnya berlaga.

Koordinator Lagrande M Reyza Ramadhan Setiawan mengatakan untuk menyiapkan acara sparring ini membuat bendera ukuran besar.

“Kami membuat bendera hari Sabtu (17/12/22). Selain itu juga melakukan koordinasi dengan teman-teman melalui grup WA,” ujar siswa kelas IX ini.

Selain menyiapkan bendera dan lagu-lagu penyemangat, kami juga menunjuk enam siswa yang khusus memainkan alat musik. Selain itu, sambungnya, 15 korlap disiapkan untuk membantu kekompakan supporter saat menyemangati tim yang sedang bertanding.

Lagu Penyemangat

Koordinator Smamiotifo, sebutan untuk supporter Smamio, Muhammad Asyhari Putra mengatakan untuk menampingi tim basket ini persiapan tidak terlalu lama.

“Kami baru mendapat info dari IPM Smamio bahwa hari Senin (19/12/22) ada sparing basket di Spemdalas. Kami pun tidak menyiapkan dengan detai karena kami sering melakukan aksi ini setiap sekolah ada kegiatan, semisal kegiatan classmeeting,” kata siswa kelas XII Mia 2 ini.

Dia menjelaskan untuk itu, kami hanya melakukan koordinasi dengan empat korlap barisan suporter dan empat korlap musiknya. Untuk menjaga kekompakan, tugas korlap adalah menyemangati suporter, menjaga fokus dalam mendukung, dan mengomando setiap barisan.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah mereka membantu dalam menjaga kekompakan dan harmonisasi dalam melakukan gerakan saat menyenangati tim yang sedang bertanding,” ucapnya.

Selain memakai kaos warna kuning sebagai ciri khas, Smamiotifo juga membawa perlengkapan yang menjadi atribut wajib, yaitu gianflag. “Kami membawa enam bendera ukuran besar yang dikibarkan setiap lagu dinyanyikan dalam memotivasi pemain,” katanya.

Rekan Muhammad Asyhari Putra, Dimas Satria Raksadana pun menyampaikan Smamiotifo pun menyiapkan lagu khusus untuk menyemangati tim basket.

“Ada 6-8 lagu yang kita bawakan setiap tim basket atau futsal sedang main atau mengikuti kejuaraan,” katanya siswa kelas XII yang menjabat sebagai Koordinator 2. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.