PWMU.CO – Tindakan kriminal yang disinyalir sebagai teror dan percobaan pembunuhan menimpa Khamsun, mantan Bendahara Pemuda Muhammadiyah Gresik periode 2003-2007. Rumahnya dibakar orang tak dikenal Senin (20/3) dini hari tadi. Akibat pembakaran ini rumah bagian depan dan sebuah mobil terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Alhamdulillah semua anggota keluarga selamat, tidak ada korban jiwa. Kerugian material kerusakan sebagian rumah dan satu mobil Freed terbakar,” terang Khamsun.
(Berita terkait: Pemuda Muhammadiyah Gresik Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Pembakaran Rumah Khamsun)
Kronologisnya, sekitar pukul 00.30 WIB ia terbangun dan menyadari ada api membesar di depan rumahnya. Meskipun begitu, setelah membangunkan keluarganya tidak lantas bisa keluar rumah untuk menyelamatkan diri. “Ternyata di depan rumah juga sudah dikelilingi api. Sepertinya pelaku sengaja menghalangi agar penghuni tidak bisa keluar,” ceritanya. Beruntung saat kritis tersebut ada beberapa tetangga yang membantu memadamkan api. “Begitu api padam baru keluarga saya bisa keluar,” lanjutnya.
(Baca: Pencuri Satroni Rumah Ketua Nasyiatul Aisyiyah Gresik, 2 Sepeda Motor Bertetangga Raib)
Kemudian setelah memindahkan mobil yang terbakar, ia memeriksa atap rumah yang disinyalir tempat munculnya api pertama kalinya. “Disitu saya menemukan botol dan ada bensin yang membuat apinya membesar,” ungkapnya. Pagi harinya setelah dilaporkan kepada pihak berwajib kepolisian datang dan memasang garis polisi di rumah dan mobil yang terbakar.
Kasus ini menjadi perhatian Kepolisian Resort Gresik. Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito yang turun langsung ke TKP menyatakan kepolisian akan segera mengusut kasus ini. “Akan kami proses. Mohon do’anya,” ujarnya kepada awak media di TKP. (Faizin)
Discussion about this post