Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Hj Siti Dalilah Candrawati Jawa Timur, dengan mengutip surat An Nahl ayat 97, mengingatkan tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam ber-fastabikul khoirot dalam menjemput kebaikan dan beramal shaleh untuk kemaslahatan umat. “Sabagai organisasi otonom “khusus” Muhammadiyah, Aisyiyah menjadi partner Muhammadiyah dalam dakwah Islam berkemajuan,” kata Candra
Candra juga menjelaskan agenda strategis Aisyiyah Jatim, di antaranya bagaimana mengembangkan gerakan keilmuan, karena dengan ilmu semua bisa dipertanggungjawabkan. “Sebagai pimpinan kita akan diminta pertanggungjawaban. Karena itu jabatan jangan menjadi ajang rebutan. Sebab sebenarnya tidak ada jabatan di Aisyiyah. Yang ada adalah amanah. Maka kita harus ikuti konstitusi, ikuti AD/ART organisasi,” jelasnya
(Baca juga: Aisyiyah Lamongan Deklarasikan Gerakan Infak Sayang Ibu dan Anak)
Agenda strategis lainnya, sambung Candra, adalah penguatan keluarga sakinah. Menurut Candra, saat ini angka perceraian cukup tinggi. Gugatan istri hampir dua kali lipat dari talak suami. Itu harus menjadi perhatian kita. Tidak bisa tidak keluarga sakinah menjadi garapan utama.
Di akhir sambutannya Candra mengucapkan terimakasih atas ajakan Bupati untuk bekerjasama dalam pembangunan ekonomi maupun kesehatan perempuan. “Program Aisyiyah tidak hanya diperuntukkan bagi anggota Aisyiyah tetapi untuk seluruh masyarakat,” kata Candra menutup sambutan. (Nelly)