PWMU CO– Bekali liburan santri ribuan santri Ponpes al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan berkumpul di masjid, Sabtu (17/12/2022) bakda Isya.
Para santri terdiri SMPM 12 Paciran dan Madrasah Aliyah. Santri putra duduk di lantai bawah dan santri putri di lantai dua, dan santri senior di teras masjid yang berkapasitas 2.500 itu.
Di acara itu pengasuh Pondok Pesantren al-Ishlah, Drs. KH Muhammad Dawam Shaleh bekali liburan para santri untuk hari Ahad.
Pendiri sekaligus pengasuh pondok Ustadz Dawam Shaleh mengatakan, istirahat itu bukan kosong, tanpa kegiatan. Istirahat adalah pergantian dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, istirahat tidak berarti berhenti tidak melakukan apa pun, tidak juga tidur saja.
”Habis tidur ganti dengan kegiatan lain, shalat, baca Quran, olahraga, bantu kegiatan rumah dan lain lain. Itu merupakan istirahat,” tandasnya.
Santri al-Ishlah, katanya, harus tetap menjalankan kegiatan yang baik selama di pondok, seperti menerapkan hidup sederhana, selalu shalat berjamaah, setiap hari baca Quran, puasa sunah, baca buku.
”Jangan mbruwah. Tamak makan, jangan bergaul dengan teman yang nakal, karena bisa salah pergaulan dan kena pengaruh jeleknya. Jangan main HP dan sepeda motor terus menerus sampai lupa kegiatan penting,” ujar alumnus KMI Gontor tahun 1972 ini.
Ustadz Dawam yang lulusan UGM Fakultas Filsafat tahun 1982 mengutip buku karangan Dr Agus Sukaca MKes dengan judul The 9 Golden Habits for Brighter Muslim (2017).
Dalam buku ini dijelaskan 9 amalan yang menjadi kebiasaan emas muslim sejati. Yaitu 1.shalat, 2.puasa sunnah, 3.zakat, infak, sedekah, 4. beradab islami, 5.tadarus Quran, 6. membaca tiap hari, 7. menghadiri pengajian, 8.berjamaah dan berorganisasi, dan 9. berpikir positif.
Dia menjelaskan, Dr H Agus Sukaca pernah menjabat Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah tahun 2010-2015. Pernah nyantri di Pabelan Magelang tahun 1976 dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Kuliah S1 dan S2 di UGM. Pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia(MUI) Provinsi Kalimantan Timur (2007-2012).
Penulis Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto