Lagrande Spemdalas Supporter SD Mugeb Versus SD Berlian, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Lagrande Spemdalas, sebutan supporter SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas0 Gresik, Jawa Timur, turut serta mengiringi sparring basket antara tim SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) dan SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), Kamis (22/12/22).
Berlaga di lapangan basket Spemdalas, kedua tim mendapat sajian yel-yel dan lagu yang diiringi tetabuhan bas, snare, dan tenor. Koordinator Lagrande M Reyza Ramadhan mengatakan kehadiran kami di pinggir lapangan untuk memberikan motivasi bagi kedua tim yang sedang sparring basket dan futsal.
“Semoga kehadiran kami dengan yel-yel dan lagu ini bisa membakar semangat kedua tim yang bertanding. Intinya, kami memberikan dukungan semangat untuk bertanding dan terus bernyanyi yang diiringi musik,” katanya.
Dua Saudara
Dalam sambutan, Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Fony Libriastuti MSi mengatakan sparring pagi ini mempertemukan dua sekolah bersaudara yang terpisah karena beda letak lokasinya.
“Kedua saudara tersebut dipertemukan di lapangan basket Spemdalas dalam ajang pertandingan bola basket dan juga futsal,” katanya.
Dia menyampaikan di bawah langit yang mendung ini, kalian semua harus memiliki jiwa sportif dalam mengarungi pertandingan hari ini. Kalah menang itu biasa, yang paling penting adalah kita bisa menunjukkan karakter bertanding yang bersih.
“Selamat bertanding untuk semua tim,” ajaknya.
Dalam sparring basket putri antara tim basket SD Mugeb dan SD Berlian berjalan dengan alot dan saling jual beli serangan. Meskipun pada akhirnya papan skor menujukkan angka 10:0 untuk memenangan tim basket SD Mugeb.
Siswa kelas VI Bumi SD Mugeb Averroes Rahma Atama mengungkapkan ada perasaan gugup di awal pertandingan karena pertama kalinya melakukan sparring basket dengan siswa SD Berlian. Kegugupan ini pun dirasakan rekan satu tim Averroes, Zielfarah Zayyan Aqielah.
Siswa yang duduk di kelas VI Venus ini mengaku awalnya juga dihantui rasa gugup. “Iya karena tim memiliki proporsi tubuh yang lebih besar dari tim kami,” ucapnya setelah menyelesaikan pertandingan.
Siswa kelas VI Everest SD Berlian Mumtaazah Faatin Dewanti mengungkapkan rasa senang dan seru mengikuti sparring. “Meskipun masih belum beruntung menjadikan pertandingan kali ini sebagai evaluasi agar bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.