Serunya Outbound Bahasa di Musix English Camp, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Basirun
PWMU.CO – Musix English Camp (MEC) SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya, Jawa Timur tidak sekadar belajar bahasa Inggris yang diasuh Lembaga LET-C Brothers di Kampung Inggris. Selain menikmati wahana wisata desa, mereka juga mengikut outbound bahasa.
Kegiatan Outbound yang dikemas menarik ini dilakukan di Candi Tegowangi Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jawa Timur, Kamis (22/12/22). Gamenya antara lain, Snack and Dragon dipandu Mr Alfi Nurdhiyak, Ruber Race dipandu oMiss Zulfa Nikmah, Sarung Race dipandu Miss Nur Rismatul Muflikha, dan Ball Race oleh Nurrohmad Supriyadi.
“Kalian untuk mengikuti game ini harus membentuk kelompok. Setiap kelompok diberi nama apapun, yang penting berbahasa Inggis. Silakan masing-masing kelompok berkoordinasi,” intruksi dari Nurrohmad Supriyadi yang ditunjuk sebagai koordinator Lembaga LET-C Brothers.
Setelah menerima instruksi, peserta MEC menyebar membentuk kelompok beserta nama timnya. “Mr, is it okay to name the team with animal names? (Apakah diperkenankan menggunakan nama kelompok hewan?” seru Ahmad Habli Sidqon setelah menemukan nama timnya.
“Oke, its oke!” seru Nurrohmad sambil angkat jempolnya.
Peserta telah terbentuk menjadi 8 tim, siap memainkan 4 jenis game. Pertarunganpun dimulai, peserta berusaha memperkuat tim masing-masing.
“This game is a race glove, you have to move this glove from the far left participant to the far right! (Permainan ini adalah sarung race, kalian harus mindahkan sarung ini dari peserta paling kiri ke ujung paling kanan),” seru Nur Rismatul Muflikha, salah seorang tutor yang lemah gemulai jika mengajar.
Selanjunya, dia memberikan contoh cara memainkan kepada peserta. Setiap peserta memperhatikan dengan serius.
“Silakan masing-masing kelompok mencoba. Saya beri waktu three minutes to try!” tambah perempuan yang murah senyum itu.
Ketika setiap kelompok sudah paham, maka game sarung race pun dimulia. Tampak bersemangat kelompok Monkey yang dipimpin siswa kelas V Gustaf Azam Ramadhan. Supporter memberi semangat kepada pemain
“Ayo Kenzi, kamu pasti bisa..!” teriak siswa kelas III ICP Azka Kenzie yang bertubuh besar merasa kesulitan memindahkan sarung kepada teman sebelahnya.
Properti Sedotan
Game lain adalah Ruber Race dipandu Miss Zulfah Nikmah tidak kalah serunya. Game ini menggunakan properti sedotan dan karet gelang ukuran kecil.
“Masing-masing kelompok memidahkan karet gelang menggunakan sedotan yang digigit.”
“May not use hands. Both hands are behind! (Tidak boleh menggunakan tangan, kedua tangan berada di belakang),” jelas gadis kelahiran Purwokerto Jawa Tengah ini.
Kelompok pertama yang memaikan game ini adalah Rosse yang dipimpin Alanazwa siswa kelas IV A dan kelompok Jasmine 3 yang diketuai Putri Utari Priambodo siswa kelas VI C.
Karena pemain menggunakan mulut, maka tidak bisa mengeluarkan suara. Jadi yang heboh adalah pemandu dan penontonnya. Ketika Rose sudah memenangkan permainan, Zulfa menyemangati kelompok Jasmine 3 yang hampir putus asa.
“Kamu harus tetap melanjurkan permainan sampak selesai, walaupun lawanmu telah selesai. Kamu pasti bisa…!” teriak tutor yang selalu menggunakan yel-yel setiap memulai lembelajaran.
Game Snack and Dragon yang dipandu Mr Alfi dan Ball Race panduan Mr Nurrohmad membuat peserta MEC betah dan kerasan di arena. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.