PWMU.CO– Rekor calon pimpinan terbanyak yang bakal dipilih di Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur diduduki PDM Kota Surabaya. Sebanyak 6 orang.
Ada 64 calon pimpinan PWM yang lolos verifikasi Panitia Pemilih dan telah diumumkan Kamis (22/12/2022). Calon ini berasal dari pimpinan PWM, PDM, majelis, lembaga, dan organisasi otonom.
Di antara 64 nama yang diumumkan itu, calon pimpinan dari PDM Kota Surabaya sebanyak 6 orang yang berposisi sebagai ketua, wakil ketua, dan sekretaris.
Urutan berikutnya rekor calon pimpinan dipegang PDM Malang Kota/Kabupaten 3 orang, Jember 2 orang. Masing-masing satu orang dari PDM Sidoarjo, Pasuruan, Ponorogo, Blitar, Jombang, Gresik, Banyuwangi, Kota Batu, Bojonegoro, Tuban, dan Bangkalan.
Dari data itu terbaca hanya 14 PDM mengusulkan calon. Padahal di Jatim punya 38 PDM. Jadi sebanyak 24 PDM tak mengajukan calon. Yang mengherankan PDM Lamongan, basis Muhammadiyah Jawa Timur, termasuk tak mengajukan calon.
Rupanya pimpinan PDM Lamongan sekarang tak ada yang berani menjadi pimpinan di tingkat PWM. Masih suka berkutat di daerahnya. Padahal kader Lamongan dikenal menyebar di berbagai daerah dan luar negeri sebagai perintis berdirinya Muhammadiyah.
Tak ada calon dari PDM Lamongan patut disayangkan sebab jumlah utusannya paling besar di Musywil ke-16 yang digelar di Ponorogo, Sabtu-Ahad, 24-25 Desember 2022. Jumlah pemilihnya 76 orang. Terdiri unsur PDM 4 orang dan PCM 72 orang.
Memang ada calon yang kelahiran Lamongan 12 orang. Tapi tidak satupun mewakili PDM Lamongan. Mereka tersebar di PDM lain. Kali ini orang Lamongan punya slogan: tidak ke mana-mana tapi ada di mana-mana.
Rekor Majelis-Lembaga-Ortom
Rekor calon pimpinan terbanyak dari majelis dan lembaga dipegang Majelis Dikdasmen dan Majelis Tarjih masing-masing sebanyak 6 orang. Berikutnya Majelis Pembina Kesehatan Umum (PKU) empat orang, Majelis Wakaf dan Kehartabendaan 2 orang, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan 2 orang.
Kemudian dari Majelis Pembina Kader, Tabligh, Pustaka, Lembaga Dakwah Khusus, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting masing-masing 1 orang.
PWM Jatim periode 2015-2022 mempunyai 13 majelis dan 10 lembaga. Tidak semua pimpinan majelis dan lembaga masuk daftar calon.
Rekor Profesi
Calon dari Ortom, Nasyiah punya 2 orang. Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah masing-masing 1 orang.
Dilihat dari profesinya, para calon mayoritas sebagai dosen dan guru sebanyak 50 orang (71 persen). Pengusaha 9 orang (14 persen). Sisanya pekerjaan lain-lain.
Calon dari dosen dan guru ini yang menjadi profesor 8 orang. Bergelar doktor 33 orang, magister 23 orang, dan sarjana 8 orang.
Melihat komposisi umur sebanyak 44 persen berumur 55-64 tahun. Lalu 39 persen berumur 45-54 tahun. Umur 35-44 tahun sebanyak 6 persen. Semua kelompok umur ini masuk kategori darah muda dan darah segar seperti harapan banyak kalangan yang berhembus menjelang Musywil. Juga sudah menampakkan kaderisasi dan regenerasi. Calon pimpinan yang berusia 65 tahun ke atas hanya 11 persen.
Maka sekarang terserah anggota Musywil yang berjumlah 1.148 orang mau pilih siapa. Orang di luar anggota Musywil boleh berharap, tapi yang menentukan tangan pemilih di bilik e-voting.
Penulis/Editor Sugeng Purwanto