Tiga Lagu Marching Band Prabasurya Hibur Peserta dan Penggembira Musywil, liputan Ichwan Arif dari Ponorogo
PWMU.CO – Tiga lagu Marching Band Prabasurya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghibur tamu undangan dan penggembira Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur di Alun-Alum Ponorogo, Sabtu (24/12/22).
Official Marching Band, Nurman Khusnul Hidayasari mengatakan tiga lagu itu antara lain Bangun Pemidi Pemuda, Yo Ndak Mampu Aku, dan Lathi.
“Alhamdulillah, tampilan kami bagus sehingga bisa menghibur tamu dan penggembira Musywil di sini,” ujarnya.
Meskipun, sambungnya, terkesan mendadak info dari paniti terkait isi hiburan di acara Musywil, kami tetap tampil profesional dengan kekompakan dan disiplin dalam menjalankan peran dalam memainkam alat musik maupun pemegang benderanya.
“Semua harus patuh dengan instruksi dari. Mayoretnya,” ucapnya.
Harmonisasi
Enam pemegang bendera meliuk-liuk tiang berhasil mengkibar-kibarkan bendera beraneka warna di atas panggung. Empat puluh dua lainnya memainkan alat musik dengan kostum warna dominan biru dengan variasi abu-abu.
Tiupan terompet, tabuhan drum bass, pukulan simbal, maupun nare drum mampu terpadu harmoni di atas panggung. Inilah yang tergambar saat Prabasurya menghibur di atas panggung.
Memimpin pasukan (field Commander) marching band Nafisah Narendra Zakiyah mengaku untuk bisa tampil apik memang butuh koordinasi, kepatuhan dalam memainkan alat musik, dan komunikasi.
“Yang jelas pemimpin pasukan tugasnya adalah memimpin tempo jalannya lagu. Komunikasi antarteman saat memainkan alat musiknya, jangan salah tempo dan jangan terlalu cepat atau terlalu lambat,” katanya.
Untuk bisa mendapatkan hasil permainan marching band, lanjutnya, dalam latihan memang ditekankan dalam kekompakan tim. Jika hal ini tidak ada, tegasnya, maka permainan jelas tidak akan bagus. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni