Din Syamsuddin: Ini Ketua PWM Baru, Ini Baru Ketua PWM; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – “Ini Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) baru, Ini baru Ketua PWM!” Begitulah komentar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2015 Prof M Din Syamsuddin MA PhD usai mendengar kajian pengantar dari Ketua PWM Jatim 2022-2027 Dr dr Sukadiono MM.
Dia menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber Pengajian Ahad Pagi di Masjid al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ahad (25/12/2022). Di tengah guyuran gerimis, para peserta maupun penggembira menyimaknya. Sebagian jamaah yang tidak kebagian tenda maupun tempat lesehan di pelataran masjid bahkan rela berdiri sambil memegang payung.
Prof Din, sapaannya, menilai PWM Jatim sukses melahirkan keputusan-keputusan bermanfaat bagi organisasi, umat, dan bangsa. Dalam ingatannya, personel anggota PWM sebanyak 9 sedangkan yang jumlahnya 13 itu untuk jajaran anggota di PP.
Menyadari kalau sekarang jumlah anggota PWM juga 13 orang, Ketua PRM Pondok Labu Jakarta itu bercanda, “Rupanya Wilayah Jatim ingin menyaingi PP.”
Dia lantas menceritakan, dirinya telah menyampaikan di media di bawah naungan Jawa Timur PWMU.CO agar memuat tulisannya, ‘Inilah Musywil Rasa Muktamar’. “Luar biasa jawabannya,” ujarnya.
Wilayah Unggul, Andalan PP
Menurut Prof Din, “Jatim bagi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sejak kami diamanahi ketua umum beberpa tahun lalu, Jatim adalah wilayah unggulan dan andalan Muhammadiyah Indonesia. Unggul, maka diandalkan!”
Bahkan dia menyatakan, Musywil terutama di Alun-alun Ponorogo kemarin (24/12/22) sudah menjadi mini muktamar. “Maka tidak salah Bupati Ponorogo mengusulkan kepada PWM, kalau mau ada Muktamar di Jatim, Ponorogo siap menjadi tuan rumah,” ujarnya bersambut tepuk tangan meriah jamaah.
Dia kembali mencairkan suasana dengan mengucapkan, “Saya berkata begini karena istri saya orang Ponorogo.”
Kemudian dia serius menyampaikan, “Sebenarnya apa yang disampaikan ketua PWM tadi sudah padat isi. Penuh kutipan ayat al-Quran. Saya hitung tadi ada empat. Juga diperkaya dengan hadist Rasulullah SAW. Maka dalam hati saya, ini ketua PWM baru, inI baru ketua PWM!” Gerr peserta pecah.
Di akhir kajiannya, Prof Din mengajak jamaah melanjutkan dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan, mulai dari tingkat ranting sampai pusat.
“Jawa Timur ada 21 perguruan tinggi, rumah sakitnya banyak. Rumah sakit dan perguruan tinggi Jatim besar-besar. UM Ponorogo ternyata rankingnya tinggi. Ini yang harus dipertahankan!” tutur Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2015-2020 itu.
Lulusan University of California Los Angeles (UCLA) di Amerika Serikat ini pun melihat fenomena Pimpinan Daerah Muhammadiyah seperti tidak mau kalah sehingga mendirikan universitas juga. “Jangan-jangan di setiap PDM ada universitas Muhammadiyah,” celetuknya yang spontan diaminkan peserta.
Prof Din kemudian mengabsen satu per satu daerah lain dekat Ponorogo yang ada perguruan tinggi Muhammadiyah. Di antaranya yang dekat sana ada UM Madiun dan UM Pacitan. Menurutnya, keberadaan perguruan tinggi itu menjaga marwah Muhammadiyah.
Pria kelahiran Sumbawa ini menegaskan, Muhammadiyah tidak bersaing dengan kelompok Islam lainnya dalam berdakwah. Akhirnya, dia berharap, “PWM Jatim meneruskan perkembangan dan kemajuan yang ada sebelumnya. Semakin maju! Jadi wilayah unggulan dan andalan Muhammadiyah seindonesia!” (*)
Discussion about this post