Kemegahan Musywil Muhammadiyah di Ponorogo, liputan Ichwan Arif
PWMU.CO – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur sukses dihelat di Ponorogo, Sabtu-Ahad (24-25/12/22). Ada 14 ribu manusia tumplek-blek di Alun-alun Kota Ponorogo. Hanya sebagian kecil yang tertampung di tenda yang berdiri kokoh. Sisanya berpayung atau beratap langsung pada langit. Hujan gerimis yang berganti sinar panas matahari menjadi saksi kemegahan acara ini.
Semula pembukaan akan diadakan di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Namun sepekan menjelang pelaksanaan acara, panitia memindahkan tempat pembukaan karena saat itu yang mendaftar online sebagai penggembira sudah mencapai 10 ribu.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Saad Ibrahim MA mengatakan Musywil di Ponorogo ini adalah Musywil terbaik.
“Musywil yang diadakan di Umpo ini berjalan dengan lancar dan acaranya sangat luar biasa. Ini adalah Musywil terbaik,” ujarnya dalam sambutan penutupan Musywil, Ahad (25/12/22).
Apa yang disampaikan Dr Saad Ibrahim MA bukan tidak ada alasan. Walaupun Musywil yang dibuka di bawah guyuran gerimis, tetapi rentetan acara sukses digelar. Mulai dari karawitan, marching band, reog, musikalisasi puisi, tari, kidung memanik, baskara samasta, dan juga parade 16 dadak merak.
Tampil di atas panggung yang megah, mereka berhasil membuat tamu undangan dan penggembira Musywil tidak bergerak dari tempat duduknya. Penggembira dari Jember Walidatul Aminah mengaku sangat puas dengan tampilan hiburan yang disuguhkan di pembukaan Musywil.
“Walaupun hanya bisa menyaksikan melalui layar besar yang disediakan panitia, saya sangat menikmati hiburan tersebut. Semoga Muhammadiyah bisa menyebar manfaat bagi sesama,” katanya.
Selain itu, juga ada 16 qari’ yang membuka kalam ilahi di bawah guyuran gerimis tipis. Ada juga paralayang motor yang menghias langit Bumi Reog Ponorogo walaupun kedatangannya agak terlambat dari jadwal yang ditetapkan. Sebab ada masalah teknis dengan jadwal kedatangan helikopter Gubernur Jatim yang mendarat di Stadion Batoro Katong.
Ada juga hiburan pentas seni seperti orkestra dan wayang pada Sabtu malam. Walaupun diiringi dengan hujan, tetapi kemeriahannya makin terasa. Apalagi penonton juga disuguhi makanan dan minuman di angkringan di depan sisi kiri panggung.
Penggembira Musywil juga dimanja acara Tour de Ponorogo mengunjungi tempat wisata. Penampilan kolaborasi siswa SD Muhammadiyah 1 Ponorogo dan SD Muhammadiyah Terpadu melalui tarian Bumi Reog. Ada lagi menikmati bakso Lazismu gratis, belanja di 90 stand pameran dan bazar dari AUM dan UKM.
Yang tidak kalah meriahnya adakah hujan doorprize 13 tiket umrah, sepeda motor, kulkas, mesin cuci, televisi, sepeda elektrik di gelaran Musywil ini.
“Sangat senang dan bahagia sekali, tidak menyangka mendapat hadiah undian berupa sepeda motor Vario,” kata penggembira Musywil dari Sampang Madura ini.
Hadirnya Tokoh Nasional
Selain rentetan acara hiburan yang menyejukkan hati, Musywil ini juga dihadiri tokoh nasional. Mulai dari Gubernur Jawa Timur Dra Khofifah Indar Parawansa MSi, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr Emil Elistianto Dardak BBus MSc.
Hadir pula Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi, Ketua PP Muhammadiyah Dr Saad Ibrahim MA, Ketua PP Agung Danarto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, dan Prof Din Syamsuddin MA.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pun hadir menyambut kedatangan penggembira dan tamu. Dalam sambutannya, Bupati Sugiri berterima kasih karena Ponorogo telah dipilih menjadi tuan rumah Musywil.
“Tidak hanya Musywil, Ponorogo pun siap kalau dijadikan sebagai venue Muktamar Muhammadiyah,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Selain itu, hadir pula Perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dari luar negeri. Mulai dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat, Jerman, Iran, Mesir, Turki, Hungaria, Taiwan, dan Yaman. Hadir juga peneliti dari National University of Singapore, Wahyudi Akmalia.
“Luar biasa terobosan Musywil Jawa Timur kali ini. Inilah Musywil rasa Muktamar,” kata Ketua PCIM Mesir Hidanul Achwan saat dikonfirmasi PWMU.CO, Sabtu (24/12/22).
Sementara itu tokoh kaliber international Din Syamsuddin mengatakan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim ini rasa Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo.
Puncaknya, forum tertinggi Muhammadiyah Jatim ini berhasil dengan mulus memilih Dr dr Sukadiono MM sebagai Ketua PWM Jatim 2022-2027. Dia bersama 12 anggota PWM Jatim lainnya yang terpilih mendapat amanah memimpin Muhammadiyah Jatim lima tahun ke depan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.