Wafat, Ketua Majelis Dikdasmen PCA Sangkapura Inayatun Nasyi’ah, Liputan Kemas Saiful Rizal, dari Pulau Bawean.
PWMU.CO – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Muhammadiyah Pulau Bawean Kabupaten Gresik. Kader terbaiknya, Inayatun Nasyi’ah SPd MPd (51), meninggal dunia di Rumah Sakit Umar Mas’ud Sangkapura Bawean, Selasa (27/12/2022) pukul 21.40 WIB.
Kepergian Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sangkapura Bawean, Gresik, itu terasa sangat mendadak. Sebelumnya tidak terlihat sakit. Jumat lalu (23/12/2022) baru saja melakukan rapat bersama Ketua PCA Sangkapura dan guru-guru TK Aisyiyah 17 Sangkapura, terkait pembangunan perpustakaan PAUD yang telah lama digagasnya. Malam harinya juga masih ikut rapat Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura secara daring melalui Google Meet.
Cerita Fari Mulyana, keponakan almarhumah, Selasa pagi Bu Inayah, sapaan almarhum, merasa badannya kebas. Setelah dicek oleh dokter Ziah, disarankan dirawat di rumah sakit. Malam harinya dia meninggal dunia. Menurut Ali Fansuri, suami almarhumah, almarumah punya memang punya riwayat diabetes sejak dua tahun terakhir.
Kepergian mendadak Bu Inayah, tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi warga Muhammadiyah Bawean, tetapi juga bagi koleganya di SMA Negeri 1 Sangkapura dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Nusa Indah Sangkapura.
Maklum, selain sebagai aktivis jempolan Persyarikatan Muhammadiyah Bawean, almarhumah juga menjabat Wakil Kepala Sekolah (Waka) Humas SMAN 1 Sangkapura dan Bendahara di KPRI Nusa Indah.
Waka Kesiswaan SMAN 1 Sangkapura H. Usman SPd MPd menyatakan sangat kehilangan atas meninggalnya Inayah. Almarhumah di mata H. Usman adalah orang yang baik, tegas, dan punya komitmen tinggi terhadap pendidikan.
Sedangkan Syamsuddin, Ketua KPRI Nusa Indah mengatakan almarhumah sebagai orang bhegus (orang baik, Bahasa Bawean) dan luar biasa selama bergaul di KPRI Nusa Indah Sangkapura. Dirinya merasa sangat kehilangan.
Almarhumah juga menjabat sebagai Sekretaris Penggerak PKK di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura. Kepala Desa Kotakusuma, Nur Cholis, juga memiliki kesan mendalam terhadap almarhumah.
“Beliau orangnya keras, disiplin, dan mendidik. Berkat kedisiplinannya, PKK Desa Kotakusuma bisa mendapat juara I saat lomba PKK se Kecamatan Sangkapura sekitar 6 bulan lalu,” ujar Nur Cholis saat ditemui di rumah duka, Selasa malam.
Kehilangan
Ketua Pimpinan Cabang Nasyi’atul Aisyiyah Sangkapura Hj Nyimas Muthmainnah tak kuasa menahan linangan air mata, saat mengetahui Bu Inayah dinyatakan meninggal dunia. Dirinya beserta Kepala SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Bawean dan beberapa guru TK Aisyiyah 17 serta puluhan orang lainnya sengaja datang ke rumah sakit untuk menemani Bu Inayah.
Menurut Nyimas, Bu Inayah punya banyak keistimewaan. “Beliau selalu bisa diandalkan,” ujarnya.
Sementara Kepala SD Mutu Bawean Nur Laily SPd menyatakan almarhumah adalah orang yang disiplin, tegas, dan selalu ada saat dimintai tolong.
Almarhumah meninggalkan seorang suami, Ali Fansuri SH dan 3 anak. Yang pertama, Ika Yulinda Fansuriyah SPd MPd (25) dosen Bahasa Inggris UMM. Anak kedua Alfin Dwi Fansuri (23) mahasiswa Rekam Medik Poltek Negeri Jember. Sedangkan si bungsu Ilham Tri Fansuri (14), saat ini sedang menjalani pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Maskumambang, Dukun, Gresik.
Semoga almarhumah Bu Inayah mendapat tempat terbaik di Sisi-Nya, amin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni