PWMU.CO– Jadi penggembira Musywil sambil mudik dilakukan Muhammad Wildan Hernanda SPd, guru Spemdalas yang ikut rombongan PCM GKB Gresik.
Rombongan penggembira PCM GKB Gresik berangkat naik bus berisi 45 orang, Sabtu (24/12/22) pagi. Usai shalat Subuh berjamaah di Masjid Taqwa mereka berangkat pukul 04.35 ke Ponorogo.
Wildan Hernanda adalah cucu salah satu pendiri Pondok Pesantren Darussalam Gontor KH Shoiman Luqmanul Hakim.
Dia mengatakan, menghadiri Musywil ke 16 di Ponorogo menjadi kesempatan untuk say hallo dengan kampung halaman di Gontor. ”Hari Sabtu-Ahad menyapa dulu, Senin (26/12/22) benar-benar mudik,” kata Wildan.
Dia kangen dengan pecel dan dawet Jabung di desanya. Menurut dia, pecel Ponorogo bumbu kacangnya agak kasar, cita rasa pedas. Sedangkan dawet Jabung rasa santannya kental.
Selain makanan, dia juga rindu suasana Gontor. Karena mudik singkat dia tidak dapat berkunjung ke semua rumah kerabat. Tetapi suasana kota yang dirindukan sudah bisa dinikmati.
Ketua Panitia Pemberangkatan Penggembira, Agus Suprayitno, menjelaskan, penggembira
berkumpul di Spemdalas (SMP Muhammadiyah 12 GKB). Rombongan terdiri dari PCM, PRM, dan kepala sekolah Mugeb Schools.
PCM GKB jadi penggembira, kata Agus, ikut memeriahkan Musywil ke-16 sekaligus refreshing. Selain itu juga silaturahmi dengan warga Muhammadiyah se-Jatim.
”Penggembira bisa menjalin silaturrahim dengan warga Muhammadiyah se Jawa Timur, dan melihat secara langsung semarak musyawarah pemilihan PWM Jatim periode 2022-2027,” kata Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB itu.
Ia berharap dari momen ini menjadikan kader Muhammadiyah GKB tetap bersemangat untuk menggerakkan persyarikatan Muhammadiyah.
”Harapannya pimpinan yang terpilih bisa mengembangkan Muhammadiyah. Sesuai tema Musywil: Membumikan Islam berkemajuan memajukan Jawa Timur,” ujarnya.
Penulis Fatma Hajar Islamiyah Editor Sugeng Purwanto