Serunya The Playon Games di SDMM; Liputan Fidyah Izzul Islami, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Class Meeting SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, diwarnai dengan The Playon Games, Kamis (15/12/2022).
Menurut Penanggung Jawab Kegiatan, Fitri Musrofihah SPd, nama The Playon Games sebenarnya penggabungan dua bahasa. Kata playon dari bahasa Jawa artinya berlari dan kata games dari bahasa Inggris yang artinya permainan. Jadi yang dimaksud The Playon Games adalah permainan berlari.
“Karena siswa kelas I ini sangat aktif berlari jadi kami mengadakan permainan berlari yang dilombakan,” ungkapnya.
Setelah pekan sebelumnya menuntaskan sumatif akhir semester (SAS), siswa diajak untuk bermain dan bersenang-senang.
Semua siswa kelas I berkumpul di halaman sekolah. Sebelumnya mereka sudah diberitahu bahwa akan ada games yang seru. Tampak raut wajah mereka yang begitu antusias dan semangat.
“Hari ini kita akan mengikuti The Playon Games. Nah sebelum itu, tepuk semangat!” ucap Ustadzah Fitri, sapaannya.
Dengan kompak tangan mereka melakukan gerakan tepuk semangat. Kemudian Ustadzah Fitri memulai dengan menjelaskan ketentuan lomba dan cara bermainnya.
Siswa dibagi perkelompok. Tiap kelompok terdiri dari gabungan siswa kelas I Melati, I Tulip, dan I Sakura. Total ada sembila kelompok. Setiap kelompok berjumlah 7-8 siswa.
“Sekarang ustadzah akan panggil nama-nama peserta dari kelompok 1 sampai 9, are you ready?” seru Ustadzah Fitri.
Secara serentak mereka menjawab, “Yes!”
Guru pengajar Bahasa Inggris itu melanjutkan menerangkan ketentuan lomba. Terdapat dua babak dengan lomba yang berbeda. Yaitu pertama babak penyisihan dan kedua babak final. Pada babak penyisihan, tiap tiga kelompok dilombakan, maka ada tiga putaran lomba dan kelompok yang menang akan masuk babak final.
Di babak penyisihan ini ada lomba lari mengumpulkan kelereng paling banyak. Masing-masing siswa di tiap kelompok berbaris ke belakang, satu siswa berlari mengambil kelereng dari baskom yang berisi air. Kemudian berlari lagi meletakkan kelereng di wadah yang disediakan.
“Jika siswa sudah meletakkan kelereng barulah siswa selanjutnya boleh berlari mengambil kelereng, begitu seterusnya, sampai durasi waktunya 3 menit. Ingat ya satu siswa ambil satu kelereng,” terang Wali Kelas I Sakura itu.
Putaran pertama pun dimulai. Yang bertanding dari kelompok 1, 2 dan 3. Selanjutnya, putaran kedua kelompok 4, 5, dan 6. Dan putaran yang terakhir kelompok 7, 8, dan 9.
Terdengar sorak sorai penonton dari kelompok lain yang memberi semangat, “Ayo, ayo, ayo!”
Dari hasil babak penyisihan, kelompok 2, 5, dan 7 berhasil lolos masuk babak final.
Serunya Final
Sebelum babak final berlangsung, siswa diberi waktu lima menit untuk minum dan beristirahat sejenak.
Saat ditemui PWMU.CO di sela istirahat, Kenzu Keven Hafidz Dhawani mengatakan ia merasa gembira bisa ikut lomba meskipun tidak masuk ke final.
“Capek ustadzah, tapi seru banget,” ungkap siswa kelas I Tulip.
Lima menit telah usai, kini tiba babak final yakni lomba kapal berlayar. Lomba ini masih melibatkan satu kepompok. Mereka harus berbaris di atas lembaran kardus yang telah disediakan.
Lalu siswa yang di baris akhir kelompoknya harus mengambil kardus lagi di belakang dan mengoper ke barisan terdepan. Barulah siswa yang paling depan membentangkan lembaran kardus dan anggota kelompok berjalan menempati kardus tadi. Begitu seterusnya sampai garis finish. Kelompok yang lebih dulu sampai itulah juaranya.
Dalam babak final tidak ada rasa lelah di wajah. Mereka terlihat semangat yang membara dan ada pula yang nampak gugup. Teriakan dari ustad-ustadzah serta teman-teman yang lain membuat semangat mereka bertambah.
“Lomba ini membutuhkan kerjasama dan kekompakan tiap kelompok, siap ya, 1, 2, 3, go,” teriak Ustadzah Fitri memberi aba-aba.
“Yeeyyy juara 1,” teriakan kelompok 2 penuh kegembiraan.
Muhammad Althof Fathan Thaib, salah satu anggota kelompok 2 mengaku merasa senang bisa mendapat juara 1. Ia juga mengatakan bahwa kunci bisa jadi juara yaitu kecepatan dan kerjasama dengan baik.
Dan yang berhasil menjadi sang juara adalah
- Juara I kelompok 2
- Juara II kelompok 5
- Juara III kelompok 7
Editor Mohammad Nurfatoni