PWMU.CO – Supermarket Muhammadiyah di Madinah yang viral, ternyata milik perorangan, yakni penduduk atau warga Arab Saudi sendiri.
Hal tersebut dikonfirmasi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi Muhammad Hamka. Hamka langsung masuk ke dalam supermarket dan bertemu keluarga pemiliknya. “Itu punya orang sini, namanya Muhammad. Ada cabangnya juga di Jeddah,” kata dia dalam rilis yang diterima PWMU.CO, Sabtu (31/12/22).
Pemiliknya Bernama Muhammad
Ketua PCIM Arab Saudi itu juga mengirimkan video konfirmasi langsung dirinya pada saudara pemilik Supermarket Muhammadiyah Madinah. Dalam video tersebut, Hamka bertanya pada seorang pria yang merupakan adik dari pemilik Supermarket yang bernama Muhammad.
Pada percakapan tersebut dikonfirmasi bahwa Supermarket Muhammadiyah di Madinah yang sedang viral sesungguhnya bukan supermarket milik Persyarikatan Muhammadiyah. Namun adalah milik sang kakak yang bernama Muhammad.
“Supermarketnya dinamakan al-Muhammadiyah al-Uulaa (المحمدية الأولى), karena itu supermarket pertama milik keluarga. Adapun supermarket yang kedua dinamakan al-Muhammadiyah at-Tsaaniyah, yang lokasinya berada di Jeddah,” ujarnya.
Di akhir video, Hamka menanyakan, apakah mungkin ada kerjasama antara kakaknya yang bernama Muhammad untuk mendirikan Supermarket Muhammadiyah yang ketiga di Madinah, namun dengan biaya dari pihak Persyarikatan Muhammadiyah. Hamka lalu mengenalkan temannya yang menjadi salah satu anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammadiyah di Indonesia, mereka lalu bertukar nomor handphone.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral sebuah supermarket di Madinah dengan nama Muhammadiyah First Supermarket. Di media sosial maupun grup-grup WhatsApp (WA) banyak tersebar keberadaan supermarket yang letaknya di dekat Masjid Nabawi tersebut.
Kepada PWMU.CO, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi sudah mengonfirmasi keberadaan supermarket tersebut, yang ternyata bukan amal usaha milik Persyarikatan.
Rilis PCIM Arab Saudi
Begitu pula dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi, yang memberikan press release terkait Supermarket Muhammadiyah di Madinah. Di dalam rilisnya, PCIM Arab Saudi meluruskan kabar tersebut.
“Sehubungan dengan tersebarnya secara luas di media online berkaitan dengan pemberitaan adanya supermarket milik PP Muhammadiyah di dekat Masjid Nabawi, maka dengan ini kami Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi meluruskan kabar tersebut tidak benar. Toko tersebut hanya memiliki kesamaan nama dan bukan milik PP Muhammadiyah,” rilisnya. (*)
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.