Pelantikan PRIM New South Wales Australia dihadiri sesepuh Muhammadiyah Australia; Liputan Kontributor PWMU.CO Australia Haidar Fitra Siagian.
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) New South Wales (NSW) Australia melakukan pelantikan dan serah terima jabatan, Jumat (30/12/22).
Hadir dan memberikan sambutan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Prof Dr Mukhamad Najib. Menurutnya, keberadaan sekolah Muhammadiyah atau Muhammadiyah Australia College (MAC) yang sudah berdiri sejak tahun lalu di Melbourne, dinilai dapat membantu pandangan positif masyarakat dunia kepada bangsa Indonesia.
Bangsa Maju dan Modern
“Di mana selama ini, masih terdapat pemberitaan media internasional, yang mempersepsikan Indonesia dari kacamata yang tidak proporsional. Media sering menampilkan berita buruk tentang Indonesia. Pemberitaan yang demikian, telah mempengaruhi citra masyarakat Australia terhadap Indonesia,” paparnya.
Adanya sekolah Muhammadiyah dimaksud, sambungnya, telah menggambarkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang maju dan modern, karena berhasil mendirikan sekolah di luar negeri.
“Selain untuk mengembangkan dakwah Islam, sekolah tersebut juga menjadi wahana mengenalkan kebudayaan bangsa Indonesia kepada masyarakat Australia,” jelasnya di Masjid Iqra, Wiley Park, NSW, Sydney, Australia.
Prof Dr Mukhamad Najib yang juga dosen di Institut Pertanian Bogor, itu juga menekankan pentingnya Muhammadiyah menyediakan sumber daya manusia yang handal. Terutama dari kalangan muslim dan diaspora Indonesia di Australia, dalam menghadapi tantangan masa depan
“Lebih dari itu, lembaga pendidikan Muhammadiyah penting menyediakan ruang interaksi antara dan dengan masyarakat Australia, untuk menjelaskan secara langsung kesenjangan yang sering dipersepsikan oleh media,” paparnya.
Sesepuh Muhammadiyah Australia
Selain dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, pelantikan PRIM ini juga diikuti Konjen KJRI Sydney Vedi Kurnia Buana, yang membawakan sambutan melalui sambungan video conference. Hadir juga Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia Ustadz H Hamim Jufri, yang datang langsung dari Melbourne.
Di samping itu, kegiatan akhir tahun ini pun dihadiri beberapa sesepuh Muhammadiyah Australia, antara lain H Muhammad Misbach, H Eddy Iskandar, H Imam Malik, Nurwanto, H Firdaus Muis, Prof Salut Muhidin, Hj Dian Nuryani, H Tatang, dan H Erman Syaffebian.
Mereka yang dilantik adalah yang terpilih dalam Musyawarah Ranting Istimewa Muhammadiyah Ke-6, pertengahan Desember 2022 lalu di Towradgi Community Hall, Wollongong, Australia. Pengurus ini telah mendapat pengesahan atau surat keputusan dari PCIM Australia sebagai pimpinan PRIM NSW periode 2022-2024, yakni Dr Izza Rohman MA, Muhammad Irawan Fauzi, Syafi’ie Alwayni, Bahren Nurdin, dan Fathurrohman Syahrie.
Sebelumnya, Ketua PRIM NSW periode 2021-2022 Haidir Fitra Siagian, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah, tokoh masyarakat, dan pemerintah Indonesia dalam hal ini KJRI Sydney, atas dukungannya selama ini.
“Juga memohon maaf atas segala kekurangan dalam masa kepemimpinan,” ujarnya sekaligus berpamitan, karena dalam waktu dekat akan kembali ke tanah air melanjutkan tugas mengajar di Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.