Siswa MTs M15 Lamongan Adakan Spiritual Journey, liputan kontributor PWMU.CO Lamongan Ma’bad Alfarisi
PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Jawa Timur melaksanakan Spiritual Journey di Kota Batu yang bekerjasama dengan The survival Outbound Team (TSOT) dari Pasuruan, Rabu-Kamis, 4-5/1/23).
Acara yang diikuti seluruh kelas VIII yang berjumlah 135 dan seluruh guru. Dalam sambutan, Wakil Kepala Madrasah bagian Kesiswaan Qosimul Ghozy memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar memberikan yang terbaik selama acara berlangsung.
“Kegitan ini salah satu kegiatan rutin setiap tahunnya untuk kelas siswa kelas VIII MTsM 15 Lamongan. Mereka dipilih karena dirasa sudah siap untuk pembelajaran di luar kelas. Kegitan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan membentuk karakter yang membangun jati diri peserta didik,” katanya.
Dia mengatakan selain outbound dan Forum Gup Diskusi (FGD), kegiatan tersebut juga ada malam inagurasi sebagai bentuk ekpresi dan bakat yang di miliki peserta didik.
“Kegitan tersebut juga mengajarkan bagaimana bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah secara bermusyawarah, karena nantinya mereka akan di persiapkan mampu untuk menjadi kader yang siap dalam berorganisasi,” ujarnya.
Membentuk Kedisiplinan
Salah satu tim dari TSOT Moh Handika menuturkan, siswa MTsM 15 Lamongan ini salah satu siswa yang terbaik yang perna kami temui dalam kegiatan seperti ini.
“Antusiasnya sangat luar biasa, ketika diberikan intruksi mereka respon sangat baik sehingga mempermudah untuk melaksankan kegitan yang kami berikan,” ungkapnya.
Dia memaparkan kegiatan yang diberikan tim TSOT bertujuan untuk Membentuk kedisipilnan, jiwa sosial, percaya diri, kepedulian, karena dari pengalaman yang ada semua itulah yang perlu bangun sejak dini agar bisa menjadi pribadi yang berkualitas dimasa mendatang.
Siswa dari program Tahfidh Nadia umroatus sholiha menuturkan dengan adanya kegiatan ini merasa lebih fresh, banyak pengalaman.
“Selain itu, juga ada permainan yang diberikan juga mengajarkan kita jangan terburu-buru dalam melakukan sesuatu tapi harus dipikirkan terlebih dahulu,” ucapnya.
Kepala Madrasah Alimah SPdI mengatakan dengan adanya kegiatan Spiritual Journey tidak hanya untuk meningkatkan kualitas peserta didik saja, namun juga bagi guru MTs M15 Lamongan.
Dia menyampaikan di waktu yang bersamaan selain siswa melakukan pembelajaran di luar kelas dan outbound, gurunya melakukan workshop untuk memperdalam pengetahuan tentang Kurikulum Merdeka yang memiliki muatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru yang ada di MTsM 15 Lamongan. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.