PWMU.CO– Festival lato-lato meramaikan milad ke-61 SD Muhita (SD Muhammadiyah 01 Tanggul) Jember yang digelar Jumat (6/1/2023).
Festival diikuti 800 siswa dan guru. Seluruh siswa kelas 1-6 beserta guru dan karyawan baris berdiri lalu memainkan lato-lato bersamaan. Hentakan suara 800 lato-lato itu memecah udara pagi di Jl. Kemuning Tanggul.
Masyarakat yang melintasi depan sekolah menjadi tertarik melihat festival lato-lato massal yang belum pernah diadakan di daerah sini.
Siswa dan guru sudah terampil memainkan ayunan lato-lato. Bisa bertahan dengan ayunan dua bola cukup lama. Sampai setengah jam. Suaranya yang berbunyi thek ethek ethek ethek…. menjadikan permainan ini dulu dinamakan ethek-ethek. Sekarang namanya lato-lato.
Wakasek Humas SD Muhita Wihdatul Hasanah MPd menjelaskan, festival ini hiburan bagi seluruh warga sekolah selepas melaksanakan libur semester gasal tahun pelajaran 2022/2023.
”Kembali ke sekolah dengan semangat baru. Festival lato-lato ini untuk mengisi semarak Milad SD Muhita yang ke 61,” ujarnya.
Milad Muhita ke 61 jatuh pada tanggal 2 Januari 2023. Festival ini menjadi momen perayaan milad sekaligus ajang promosi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kepada masyarakat.
Wakasek Kesiswaan Nur Hasanah MPd yang juga koordinator festival menambahkan momen milad sekolah dijadikan ajang mengeksplorasi bakat siswa. Lomba ketangkasan, festival lato-lato, lomba kebersihan dan kerapian kelas, kelas literat, kelas adiwiyata, juga lomba desain flyer.
Kepala SD Muhita Dr Muh. Burhanudin Harahap MPd menyampaikan, festival ini sangat bagus. Dapat memutus siswa bermain gadget.
”Walaupun permainan lato-lato membuat bising, paling tidak ada proses pengalihan aktivitas karena siswa fokus berlatih ketangkasan bermain,” katanya.
Pengalaman di rumahnya, lomba lato-lato di sekolah, anaknya seharian mengurangi main HP ganti latihan main lato-lato.
Penulis Nur Sabaha Editor Sugeng Purwanto