PWMU.CO- Pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 masih cukup lama. Sembari menunggu waktu pemberangkatan ke tanah suci, tak sedikit dari calon jama’ah haji yang memanfaatkan waktu tunggu untuk memperbaiki kualitas baca’an al-Quran.
Salah satunya adalah Mujiyem. Wanita asal Sawojajar, Malang ini begitu aktif memperbaiki kualitas baca’an al-Quran di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Rumah Sakit Islam Aisyiyah (KBIH RSIA) yang beralamat di Jalan Kalimantan 2 Malang.
(Baca: Rektor UMSurabaya Akan Bimbing Calon Jamaah Haji KBIH Muhammadiyah Surabaya)
Keaktifan wanita berusia 60 tahun ini tampak saat dirinya mengikuti pra-manasik haji KBIH RSIA, di Aula RSIA, Sabtu (25/3). Bahkan, kepada pwmu.co, Mujiyem mengaku sangat bersyukur bisa memperbaiki kualitas baca’an al-Qur’an.
”Saya sangat bersyukur, di usia saya yang ke-60 tahun, Allah masih memberi kesempatan untuk belajar agama. Terutama untuk memperbaiki kualitas baca’an al-Qur’an saya. Meski agak terlambat dan susah payah. Saya tetap semangat,” ujarnya.
(Baca juga: Di KBIH Berpredikat ‘3 Ter’ Ini, Jamaah Dibimbing agar Mabrur sebelum Haji)
Hal senada juga disampaikan oleh Ida Nur Haryati. Wanita asal Karanglo, Malang ini pun mengaku merasa senang bisa mendapat ilmu dari pembimbing yang notabene adalah para aktivis Muhammadiyah. Khususnya bimbingan untuk baca al-Qur’an.”Ini merupakan momen yang sangat berharga bagi saya untuk memperbaiki kemampuan membaca al-Qur’an yang terbilang masih kurang,” paparnya.
Perlu diketahui, kemampuan baca’an al-Qur’an calon jama’ah haji memang sangat beragam. Ada yang pandai sekali, ada yang biasa-biasa saja, bahkan ada yang belum bisa sama sekali. Karena itu KBIH RSIA membagi calon jama’ah haji menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan pembinaan. (uzlifah/aan)