Madtsamuda Raih Penghargaan Inovasi Pengembangan Kurikulum Astronomi; Liputan Zulfatus Salima, Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Ponpes Karangasem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, menerima penghargaan dari Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan sebagai Madrasah Inovasi Pengembangan Kurikulum Bidang Astronomi, Selasa (3/1/2023).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Lamongan Banjir Sidomulyo MPd kepda Kepala Madtsamuda Millazul Faida MPd.
Menurut Ustadzah Milla, sapaan Kepala Madtsamuda, penghargaan kali ini diterima karena Madtsamuda telah menerapkan Mata Pelajaran Ilmu Falak dan Bidang Astronomi. Madtsamuda juga madrasah pertama yang menerapkan keilmuan bidang astronomi di daerah Lamongan ini.
Dia menambahkan hal ini akan menjadikan Madtsamuda bersemangat mengembangkan pendidikan sehingga dapat memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Lamongan.
“Hal ini harus menjadikan kita untuk terus melakukan pengembangan atau inovasi-inovasi lainnya agar dapat memajukan pendidikan, khususnya di Lamongan. Jadi guru yang memiliki ide apa, asal itu baik bisa kita pikirkan bersama,” imbuhnya.
Ustadzah Milla juga mengungkapkan ke depan akan menjadikan Madtsamuda agar terus melakukan evaluasi dan pembenahan dalam segala hal untuk mengoptimalkan inovasi yang telah ada.
Dia mengungkapkan, di Karangasem terdapat Club Astronomi Karangasem Paciran Lamongan (Caskapal) sehingga siswa dapat belajar astronomi tidak hanya di kelas tapi dengan praktik di komunitas tersebut.
Didampingi langsung oleh Sriyatin, anak-anak yang tergabung di komunitas tersebut setiap tahunnya diajak untuk melihat hilal pada awal Ramadhan di Tanjung Kodok, Paciran. Anak-anak diajak untuk menentukan tempat yang tepat dan sesuai dengan perhitungannya sehingga dapat melihat hilal di arahnya dan mengetahui titik hilal berada.
Kabag Pendidikan Ponpes Karangasem Fatih Futhoni MPd menyatakan pembangunan planetarium segera terealisasi dan segera bisa digunakan oleh siswa Karangasem. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni