PWMU.CO– One Day Service menjadi program layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023-2024 SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo.
”One Day Service artinya satu hari melakukan pendaftaran, anak langsung sebagai baru di sekolah,” kata Zainal Arif Fakhrudi MM, Kepala SMPM Duta, sebutan SMP Muhamamdiyah 2 Taman, Selasa (10/1/2023).
Ia mengatakan, orangtua yang hadir di sekolah untuk mendaftarkan putra-putrinya di SMPM Duta mendapat kemudahan dalam pelayanan di hari itu juga.
”Orang tua beli formulir sekaligus pengisian formulirnya. Sambil menunggu proses, siswa mengikuti tes akademik maupun baca al-Quran,” jelas Zainal Arif yang mantan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) 2016-2022.
Jika memilih program Tahfidh, sambung dia, berarti yang melakukan tes guru tahfidh. Kalau orangtua dan siswa memilih program Muhammadiyah Internasional Class Orientation (M-ICO), maka ada guru tersendiri yang melakukan tes tersebut.
Dia mengungkapkan, informasi PPDB dapat melihat di website ppdb.smpmduta.sch.id. SMPM Duta juga menyediakan Instagram, Facebook, dan Youtube.
Bisa bertanya langung kepada petugas sekolah di nomor Whatsapp 0895-2340-1888 atau 0899-2949-950.
”Momen Pra Musycab hingga pelaksanaan Musycab ke-16, sekolah juga memberikan berbagai macam promo kemudahan pembayaran sekolah. Bisa mengikuti informasi yang ada di media sosial sekolah,” imbuhnya.
SMPM Duta ada tiga model kelas peminatan yang bisa dipilih oleh siswa. Excellent Class, Tahfidh Class bekerja sama dengan tim Tajdied Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dan Muhammadiyah International Class Orientation (M-ICO) bekerja sama dengan ACT English Proficiency Program.
Zainal Arif menyampaikan, SMPM Duta memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik dan berkualitas. Itu tugas sekolah Muhammadiyah.
”PPDB adalah tahap awal menjadi tolok ukur dalam proses pembelajaran dan keberhasilan sekolah. Jika jumlah siswa naik, maka kepercayaan masyarakat kepada sekolah juga naik. Untuk itu kita harus memberikan pelayanan prima kepada calon siswa dan orang tua,” ujar Zainal Arif.
Penulis Emil Mukhtar Efendi Editor Sugeng Purwanto