514 Siswa SDMM Soal Kompetisi Matematika Suprarasional, Liputan Muhammad Ilham Yahya, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – 514 siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengikuti Uji Soal Kompetisi Matematika Suprarasional (Komas) ke-18—dulu bernama Kompetisi Matematikas Suprarasional (KMS) dan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR). Kegiatan dilaksanakan secara offline di kelas masing–masing, Selasa (10/1/2023) pukul 07.10–09.10
514 siswa SDMM itu terdiri dari 72 siswa kelas I, 91 siswa kelas Ii, 110 siswa kelas III, 81 siswa kelas IV, 78 siswa kelas V, dan 82 siswa kelas VI.
Sebelum pelaksanaan uji ini, seluruh siswa SDMM mendapatkan informasi melalui surat yang diberikan oleh guru di kelasnya masing-masing.
Saat Uji Soal Komas, siswa menyelesaikan 25 soal pilihan ganda, yang terbagi menjadi lima kemampuan matematis. Yakni Aritmatika, Bilangan, Aljabar, Geometri, dan Statistika. Hasilnya akan diberikan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Surabaya sebagai penanggung jawab wilayah.
Dari hasil Uji Soal Komas yang nanti diurutkan berdasarkan nilai tertinggi, SDMM akan memilih sebanyak 30 persen dari setiap jenjang kelasnya untuk menentukan siswa yang akan mengikuti babak penyisihan sebagai delegasi sekolah.
2023 Offline
Uji Soal Komas tahun ini, akan menjadi kegiatan offline pertama sejak setelah pandemi Covid-19. Selama tiga tahun terakhir ini dilaksanakan secara online, yang mewajibkan siswa memiliki akun resmi pada website KPM Pusat Bogor.
Babak penyisihan kabupaten/kota akan dilaksanakan Ahad, 19 Februari 2023. Sedangkan babak semifinal provinsi pada Ahad, 19 Maret 2023. Selanjutnya babak final tingkat nasional Ahad, 14 Mei 2023.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menyampaikan dukungannya kepada selurh siswa yang mengikuti babak Uji Soal Komas Ke-18. Menurutnya, Komas ini menjadi salah satu kompetisi yang membantu siswa untuk berlatih soal-soal matematika yang mengandalkan nalar dan mengintegrasikan karakter siswa. “Sehingga siswa tidak hanya pintar melainkan juga berakhlak baik,” ujarnya.
Koordinator Kurikulum SDMM Athiq Amiliyah SPd menyampaikan, “Bersyukur sekali akhirnya Komas bisa dilaksanakan secara offline lagi.”
Guru pendamping Kelas VI Siti Hayyinah ini juga berharap, siswa SDMM bisa terlatih dengan soal-soal matematika nalaria yang diintegrasikan dengan karakter siswa.
“Dengan adanya hal ini, pihak sekolah berharap bisa menemukan potensi siswa dalam bidang lomba matematika,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni