Guyupnya Warga Jatikalang Kerja Bakti Cegah Banjir, liputan kontributor PWMU.CO Basirun
PWMU.CO – Suasana berbeda pada Ahad (8/1/23) pukul 08.00 di lingkungan Perum Jatikalang Indah RW 05 Desa Jatikalang Krian Sidoarjo dari hari-hari biasanya. Tidak kurang dari 50 orang warga tumplek-blek di akses menuju perumahan. Mereka berkumpul memenuhi undangan dari pengurus RW.
Sebelumnya, Ketua RW 05 Perum Jatikalang Indah Suwono mendapat laporan dari warga, jika hujan deras jalanan selalu banjir.
“Saya mendapat laporan dari warga, setiap hujan aliran air selokan sebelah timur selalu tidak lancar, bahkan selalu menggenang. Oleh karena itu kami mengundang pengurus untuk berembug masalah ini,” kata Sowono membuka musyawarah.
Peserta menyambut dengan suka cita, seolah kegiatan ini sudah ditunggu warga. Semua sepakat untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut.
Sekitar pukul tujuh, titik kumpul kerja bakti masih sepi, hanya beberapa orang yang duduk-duduk menunggu kehadiran warga lain. Tidak lama kemudian, warga berdatangan titik kumpul yang disepakati dengan membawa peralatan masing-masing. Tanpa menunggu komando, seolah warga sudah mengetahui titik-titik penyebab mampatnya aliran selokan.
“Bapak-bapak, sepertinya di tempat ini penyebab mampatnya, karena saluran setelah gorong-gorong tidak mengalir, sedangkan di sini airnya menggenang,” seru Sekretaris RW 05 Puguh Dwi Wahyudi.
Tanpa pikir panjang, plat beton penutup selokan dibongkar paksa rame-rame menggunakan linggis. Untuk membongkarnya butuh tenaga orang banyak karena saking tebalnya plat beton itu. Setelah terbuka, terlihat berbagai jenis sampah sedang menyumbah jalannya air.
“Kalau diambil dari atas sepertinya gak bisa, maka harus ada yang masuk, siapa yang bersedia?” pinta Suwono.
“Saya siap masuk Pak RW,” kata Edi Nuryanto, warga RT 24 ini menawarkan diri.
Lalaki karyawan perusaahaan air mineral ini tanpa berpikir, gorong-gorong yang berlumpur dan bau itu dia masuki berbekal cangkul. Dengam cekatan dia mengeruk lumpur dan berbagai macam sumbatan, seperti kayu balok, lembaran seng, bebatuan, lumpur, maupun pasir dan lainnya.
“Pantesan, lha wong sampahnya kayak gitu,” ungkapnya.
Warga tidak mengenal lelah, mereka saling gotong royong, sambil bersenda gurau. Beberapa ibu-ibu ikut pula datang ke lokasi. Mereka datang untuk mengantar konsumsi.
Kepada PWMU.CO, Suwono menyampaikan kegiatan kerja bakti ini merupakan agenda pertama semenjak dilantik sebagai pengurus bulan Agustus 2022 yang lalu.
Dia berharap warga lebih semangat, karena sudah ada beberapa agenda untuk meraka, khususnya teruntuk karang taruna.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih karang taruna yang telah meraih juara III lomba bola voli tingkat desa pada bulan lalu. Semoga ke depannya bisa lebih meningkat lagi,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.