Di Webinar Internasional, Kepala SDMM Berbagi Penerapan Pendidikan Life Skill; Liputan Zaki Abdul Wahid, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, melalui program International Class Program (ICP) diundang International Short Webinar. Acara diselenggarakan oleh sekolah dari India, Aspire International School of Nagpur secara daring, Rabu (4/1/2023).
Bertindak sebagai host adalah Mrs Urifah Koordinator Program International Collaboration (Inti) dari Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Urifah mengawali pertemuan yang menggunakan bahasa Inggris dengan menyapa pembicara dari berbagai negara.
Indonesia yang diwakili oleh Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd dan Penanggung Jawab ICP SDMM Pradita Eka Putri SPd.
Sebagai tuan rumah dari India ada Kepala Aspire International School Nagpur Rashmi Shandre dan Koordinator Program International Ramkumari Karnhake. Dari negara Taiwan oleh Ming Yao Hingsing, Uzbekistan bersama Baghivora Valida, sedangkan dari Myanmar dengan Min Min Pe.
Webinar singkat ini mengambil tema Urgensi Pembelajaran Kejuruan di Sekolah, terutama di sekolah dasar.
Pendidikan Life Skill di SDMM
Ria Pusvita Sari mengawali sesinya dengan mengucapkan terima kasih atas undangan dari India dan menjadi suatu kehormatan telah memberikan waktu dalam sumbang gagasan tentang belajar kejuruan atau life skill yang diterapkan di SDMM.
Vita, sapaannya, kemudian mengapresiasi atas pilihan tema yang dapat diimplementasikan di sekolah dasar dalam bentuk pendidikan ekstrakulikuler dan pembelajaran mandiri. Dimana peserta didik diberikan kebebasan memilih ekstrakulikuler sesuai dengan minat dan bakatnya. Ada yang menjurus ke olahraga, teknologi hingga keterampilan hidup seperti memasak, bernyanyi, dan lain sebagainya.
“Pendidikan kejuruan memberi peserta didik keterampilan dalam meningkatkan kemampuan kerja mereka mendukung pengembangan pribadi mereka,” kata Fasilitator Sekolah Penggerak ini.
Vita mengkorelasikan dalam pendidikan kejuruan yang dapat diterapkan di sekolah dasar seperti SDMM. “Di sekolah dasar perkembangan seorang anak dapat dimungkinkan dengan menjaga semua aspek kepribadian mereka yakni menerapkan pendidikan keterampilan hidup atau life skill,” tuturnya.
Urifa kemudian memberikan kesempatan pada tuan rumah Mrs Rashmi Shandre dari India untuk menyampaikan sambutan dan paparan di short webinar lima negara ini.
Rashmi mengungkapkan antusiasnya dengan berterima kasih dan menyambut semua undangan dengan rasa bangga dan senang karena momen ini spesial karena sekolah Aspire berhasil menerbitkan buku kumpulan puisi hasil karya siswa dari sekolah yang berlokasi di Wardha Road, Nagpur, India bagian tengah.
“Saat yang membanggakan bagi Aspire untuk hari ini diterbitkan buku kedua yang diterbitkan oleh Ram Kumari yang merupakan buku puisi memiliki semua emosi di dalamnya, dan itu adalah bahasa yang sangat sederhana dimana semua orang dapat mengerti,” ujarnya.
Rashmi kemudian memaparkan pendapatnya tentang tema yang diangkat. Dia mengatakan pendidikan kejuruan dapat membantu mereka di masa dewasa nanti. Maka patut untuk diterapkan di masa kecil atau di jenjang sekolah dasar.
“Hal ini benar-benar menjadi kebutuhan kita. Dapat dikatakan pelatihan kejuruan membantu siswa mempelajari keterampilan tertentu untuk meningkatkan keterampilan mereka dan menjadi kelelebihan secara teknis, lebih berpengetahuan dan itu akan membantu mencari bekal kehidupan masa depan,” katanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni