SDM 3 Ikrom Pondasi di Ponpes Al Fattah Buduran Sidoarjo, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Muhammad Nasikin
PWMU.CO – Pondasi (Pondok Anak Semalam Ikrom) Kelas V SD Muhammadiyah 3 (SDM Ikrom) Wage Sidoarjo, Jawa Timur dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah Buduran Sidoarjo, Jumat-Sabtu (20-22/1/2023).
Ketua panitia kegiatan, Sri Yuliana SPd mengatakan kegiatan ini mengambil tema Mencetak Pribadi Mandiri, Tanggung Jawab, dan Berakhlakul Karimah.
“Secara teknis, kita bagi menjadi 10 kelompok, 5 kelompok putri dan 5 kelompok putra. Masing-masing kelompok nanti akan ada murabbinya (pendamping). Pendamping ini nanti yang akan memantau dan mendampingi semua kegiatan siswa selama di pondok,” jelas wali kelas V Ar Royyan, Sabtu (14/1/23).
Dia memaparkan siswa nanti akan diberangkatkan sekitar jam 14.00. yang diawali terlebih dahulu dengan pembukaan dan pembagian kelompok. Setiba di lokasi, mereka mengikuti shalat ashar dilanjutkan dengan pemantapan dan evaluasi ibadah.
“Kegiatan setelah shalat ashar sampai menjelang maghrib adalah pemantapan ibadah bersama pendampingnya. Pemantapan ibadah nanti terkait dengan tata cara wudhu, bacaan, dan gerakan shalat serta bacaan dzikir,” jelasnya.
Surat Lukman
Sri Yuliana menjelaskan setelah shalat Maghrib, siswa berkumpul di masing-masing kelompok bersama pendampingnya. Di kesempatan ini, pendamping akan menyampaikan tafsir Surat Lukman ayat 13-17.
“Ayat ini berkaitan dengan nasihat seorang ayah bernama Lukman kepada anaknya. Di antara nasehatnya adalah tidak mempersekutukan Allah, menyayangi, dan berbakti kepada orangtua, tidak taat kepada orangtua ketika mengajak berbuat maksiat dan tetap berbuat baik kepada mereka,” katanya.
Dalam ayat 16, Allah mengetahui keadaan hambanya, perintah mengerjakan shalat, dan tidak berlaku sombong. Selain nasihat Lukman kepada anaknya, pendamping juga menyampaikan Surat al-Hujurat ayat 11. Ayat ini berkaitan dengan larangan mencela dan memanggil dengan gelar-gelar atau memberi label yang buruk kepada orang lain atau temannya.
Dia menjelaskan hal ini perlu disampaikan kepada anak-anak agar mereka berperilaku mulia, tidak menghina, mencela dan juga melakukan bullying dengan memberi gelar-gelar atau panggilan yang buruk kepada temannya.
Menjelang tidur, siswa juga akan mendapatkan materi dari pendamping tentang adab tidur sesuai Sunnah Rasulullah.
“Salah satu adab menjelang tidur adalah berwudhu, membaca Surat an-Nas, al-Falaq, al-Ikhlas, dan berdoa,” lanjut guru yang berdomisili di daerah Sawoh Tratap Sidoarjo ini. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.