PWMU.CO– PRM Sumbermujur Candipuro Lumajang dibentuk di kawasan relokasi korban letusan Gunung Semeru, Ahad (15/1/2023).
Kegiatan tersebut dibimbing Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) serta Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Candipuro.
Ketua PDM Lumajang Drs Aminuddin mengatakan, pembetukan PRM Sumbermjur ini sebagai tindak lanjut Muhammadiyah mendampingi para penyintas erupsi Gunung Semeru.
”Pembentukan PRM Sumbermujur ini dengan mengukuhkan tiga belas orang untuk menakhodainya. Sekaligus pembentukan Pimpinan Ranting Aisyiyah agar pergerakan untuk koordinasi lebih intens lagi,” ujarnya.
PDM Lumajang diamanahi lahan 3.000 meter persegi di Bumi Semeru Damai untuk pembangunan fasilitas umum seperti masjid, tempat pendidikan, serta balai pertemuan.
Pendirian Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumbermujur sangat penting karena menjadi ujung tombak kita di sini. Kalau kita membina tanpa ada Ranting agak sulit koordinasinya.
”Jadi Ranting sebagai kepentingan organisasi. Dengan berdirinya ranting di Sumbermujur ini sebagai hadiah untuk Musyda Februari mendatang,” terangnya.
Tempat relokasi korban erupsi Semeru dibangunkan hunian 200 unit. Mereka sebagai binaan Lazismu untuk membangkitkan ekonomi keluarga dan paham keagamaannya agar tetap tegar menghadapi musibah.
Aminuddin menjelaskan, pembangunan masjid sudah 70 persen, TK sudah 80 persen, balai pertemuan 10 persen, serta toko baru 10 persen. ”Pemetaan lahan juga belum kita kerjakan,” ujarnya.
Dia mengatakan, masih membutuhkan dana dari para donatur untuk pembiayaan ini. Muhammadiyah masih butuh kerja sama dengan siapapun untuk menyelesaikan permasalahan umat ini.
Mendata Anak TK
Senada disampaikan Lilik Nurdiani, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lumajang. Menurut dia, PRM Sumbermujur dan PRA ranting baru yang punya prospek bagus untuk ke depannya.
”PRA baru ini setelah kita kukuhkan siap bekerja dalam waktu dua pekan mendata anak usia TK di 200 hunian. Yang sudah terdata di Blok E1 dan E2 ada 25 anak usia TK,” katanya.
Di Blok I dan J sementara terdata masih 30 anak. Tugas Ranting yang baru ini memvalidasi sehingga pada bulan Juni mendatang terdata berapa jumlah siswa yang menjadi siswa TK kita. Kita bisa menentukan jumlah gurunya juga.
Dia menambahkan, calon guru di TK Aisyiyah Bumi Semeru Damai ini sudah ada lima orang. Yang kita utamakan guru yang berlokasi di tempat ini agar koordinasinya lebih cepat.
”Insyaallah mereka punya komitmen yang bagus untuk ikut berjuang bersama dalam dakwah Aisyiyah. PRA Sumbermujur jadi Ranting ke-60,” jelasnya.
Penulis Kuswantoro Editor Sugeng Purwanto