PWMU.CO – Peningkatan wawasan serta pemahaman agama di kalangan pimpinan Persyarikatan adalah satu keharusan. Maka dari itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tumpang, Kabupaten Malang rutin setiap bulannya menggelar kajian khusus pimpinan secara bergiliran.
Kali ini, kajian pimpinan diadakan di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Al-Furqon, Tumpang Kabupaten Malang, Ahad (26/3) kemarin. Hadir sebagai penceramah, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang Fakhrudin Alamsyah SIKom.
(Baca: Di Usianya ke-60, Mujiyem Begitu Semangat Belajar al-Qur’an)
Dalam tausiyahnya, Fakhrudin menekankan pentingnya untuk memanfaatkan waktu secara maksimal. Khususnya untuk tujuan beribadah, berdakwah dan berjihad di jalan agama Allah SWT. Terlebih, saat manusia memasuki usia ke-40 tahun. Karena di usia tersebut, manusia sedang memasuki masa produktif.
”Maka manfaatkanlah usia produktif manusia dengan sungguh-sungguh untuk beribadah, berdakwah dan berjihad. Karena di usia tua manusia, yakni usia 60 tahun ke atas, sebaiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan amal sholeh dan memperbanyak istighfar kepada Allah SWT,” ujarnya.
(Baca: 4 Pesan untuk Guru dan Karyawan AUM agar Mantap ber-Muhammadiyah)
Fakhrudin mengingatkan kembali pentingnya menjaga tauhid serta keimanan manusia. ”Hati-hati dengan bid’ah dan syirik. Karena yang bid’ah pasti syirik. Dan sebaliknya, syirik pasti bid’ah. Keduanya adalah dosa besar dan tidak terampuni,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PCM Tumpang Drs Siswadi menjelaskan bahwa pengajian yang dilakukan secara berkeliling dan bergiliran dari pimpinan satu ke pimpinan lainnya tersebut bertujuan untuk mengasah dan menambah ilmu agama. Di samping itu, ini juga bermanfaat untuk mempererat tali persaudaraan antar pimpinan. ”Alhamdulillah. Kita tetap bisa istiqomah untuk rutin mengadakan kajian pimpinan setiap bulannya,” tuturnya kepada pwmu.co. (izzudin/aan)