Siswa Spemnas Surabaya Juara I Lomba Tahfidh, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Adib Adam
PWMU.CO – Safani Putriwitar Prasasti siswa SMP Muhammadiyah 16 (Spemnas) Surabaya, Jawa Timur berhasil meraih juara I dalam ajang Lomba Tahfih juz 29 dan 30 tingkat Provinsi Jawa Timur yang diadakan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Sabtu (7/1/23).
Kepala Spemnas Ali Fauzi SAg MPdI mengaku sangat bersyukur dengan torehan prestasi yang telah dicapai siswanya.
“Alhamdulillah, satu lagi prestasi yang diraih anak kita. Prestasi ini mengharumkan nama sekolah,” ungkapnya dalam sambutan di depan peserta Apel Pagi, Senin (16/1/23).
Dia memaparkan meskipun statusnya masih berada di kelas VIII ini mampu bersaing dengan peserta lainnya dari berbagai sekolah dengan kepercayaan diri penuh.
Siswa Tahfidh
Guru Tahfidh Spemnas Rijalul Muthohirin SPdI berharap prestasi berikutnya akan menyusul. “Kami turut berbangga, bahagia, dan bersyukur atas prestasi yang telah diraih Safani Putriwitar Prasasti,
“Prestasi siswa SMP Muhammadiyah 16 tidak hanya sekali ini saja. Sudah tercatat 5 kali kejuaraan Tahfidh diraih sekolah ini baik tingkat kota maupun provinsi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Semampir Surabaya, Pardoyo MPd mengungkapkan prestasi ini merupakan berita gembira untuk sekolah dan sekaligus penanda siswa kita mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional ke depan.
“Ini sangat membanggakan sekaligus membahagiakan bagi kami. Semoga prestasi yang telah diraih siswa tahfidh ini mampu memberikan semangat bagi siswa lainnya untuk bisa meraih prestasi terbaik kembali,” katanya.
Pardoyo menuturkan kelas Tahfidh yang sudah dibuka oleh sekolah ini berkat kerjasama antara sekolah, wali siswa, dan masyarakat sekitar. Dibukanya kelas ini dengan taget lulusan siswa Spemnas yang hafiz dan siap diterjunkan ke musholah atau masjid untuk menjadi imam shalat, khususnya maghrib, Isya, dan subuh.
“Sekolah segera membuat program Barisan Imam Masjid Maghrib, Isya, dan Subuh (Barisan Imamah),” jelasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.