PWMU. CO– Pramuka Al-Ishlah kegiatannya mulai dibuka dengan upacara di lapangan pondok pesantren, Selasa (17/1/2023).
Pramuka Al-Ishlah bergabung dalam Gugus Depan (Gudep) 24.17.207/25.17.208 Pangkalan Madrasah Aliyah Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur. Ini masuk kegiatan ekstrakurikuler.
Upacara pembukaan berlangsung di dua tempat. Putra di Maidanul Ma’had sedangkan putri di lapangan MA Al-Ishlah.
Upacara pembukaan Pramuka putra dipimpin Kakak Arromuharmuzi MPdi, sedangkan putri dipimpin Kakak Sri Welas Setiowati MPd.
Arromuharmuzi, Ketua Gudep MA Al-Ishlah Sendangagung menjelaskan, gerakan Pramuka Al-Ishlah terdiri dari tingkat penggalang (Pangkalan SMPM 12 Paciran) dan tingkat penegak Pangkalan MA Al Ishlah.
”Antara putra dan putri kegiatannya terpisah baik dalam upacara maupun kegiatan latihan,” kata Kak Muzi yang kelahiran tahun 1975 ini.
Kak Muzi menyampaikan pentingnya niat basmalah dalam setiap kegiatan, termasuk dalam kegiatan Pramuka ini. ”Pramuka kita selaras dengan ajaran Islam. Nahnu kasyaafun bal nahnu muslimun,” seru Kak Muzi di hadapan ratusan barisan Pramuka Penegak Putra.
Di tempat berbeda, upacara pembukaan Pramuka penegak putri dipimpin Kak Sriwelas Setyowati. Dia pelatih Andalan Penegak Putri Kwarcab Lamongan yang pernah mengikuti Pendidikan Kursus Pelatih Dasar (KPD).
Kak Sriwelas mengulas nilai pendidikan Pramuka. Menurut Pembina Satuan Penegak Putri ini, Pramuka mengajarkan patriotisme, disiplin, dan nasionalisme. Ini sejalan dengan Islam karena di dalamnya mengajarkan keterampilan, akhlaqul karimah, berani, sopan santun.
“Sukseskan Raimuna Nasional atau Jambore Penegak, semangat adik adik Pramuka Penegak MA Al Ishlah,” kata Sriwelas.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Pasukan Baris Berbaris bertongkat. Masing-masing sangga penegak putra menampilkan PBB bertongkat di hadapan kakak pembina. Acara dipimpin Kak Habib Chirzin SP, dan Kak Abdul Muiz yang diawali salam Pramuka, atau tahiyyah kasyfiyah. Lalu diakhiri dengan evaluasi acara.
Sedangkan yang putri, usai upacara pembukaan diadakan perkenalan dengan Dewan Ambalan Penegak Putri dan tata cara pemasangan satangan leher atau hasduk.
Acara dipimpin oleh Kak Nadliroh SAg, dibantu mahasiswi STIQSI Lamongan: Ega Maulida Najid, Nur Hazlina, Adya Rohmah,Hudiana Rahmawati, dan Emilia Rahmawati.
Penulis Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto