Alasan Perempuan Tak Pakai Sarung dan Peci Terjawab di Sini; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Orangtua Mengajar termasuk salah satu kegiatan yang dinantikan siswa kelas I. Inilah momentum di mana siswa bisa menggali beragam ilmu dari ayah atau bunda temannya. Seperti Rabu (18/1/2023) pagi. Siswa kelas I antusias berbondong-bondong menuju aula di lantai II sambil membawa buku catatan.
Kali ini, giliran Nunung Rosyidah, bunda Namira Fatma Al Gahani kelas I ar-Rahim menjadi narasumbernya. Entrepreneurwoman ini membahas Adab Berpakaian sesuai Aturan. Meski sehari-harinya, Bunda Rosyi–sapaannya–membantu bisnis keluarga sang suami ‘Awing’ dia sukses tampil luwes selama menjelaskan materi di hadapan siswa.
Padahal, pemilik Cafe Nami and Key ini awalnya sempat ragu. Sebab, ini kali pertama dia bertemu dan berbicara di hadapan 160 anak kelas I SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik secara langsung. “Harus bisa memahami bahasa anak-anak,” ujarnya.
Dari pertemuan perdananya itu, Bunda Rosyi bersyukur, “Alhamdulillah, anak-anak kelas I SD Mugeb luar biasa!”
Kenapa Pakai Mukena
Dalam sesi tanya jawab eksklusif bersamanya, siswa kelas I al-Quddus Giandra Sakha Alkhalifi terpilih mengajukan pertanyaan pertama. Anak yang dipanggil Andra itu langsung maju dan memegang mikrofon. “Kenapa perempuan pakai mukena? Kok nggak pakai sarung dan peci kayak laki-laki?” tanya dia.
Bunda Rosyi langsung mengapresiasi pertanyaan bagus itu, kemudian menjawab, “Karena perempuan harus menutup semua aurat.”
Pertanyaan itu muncul karena sebelumnya, Bunda Rosyi menerangkan adab berpakaian yang tepat di segala kondisi. Misal saat mau bepergian, pergi ke sekolah, bermain, olahraga, berenang, tidur, maupun beribadah.
Rosyi sempat melontarkan pertanyaan, “Kalau mau keluar rumah, anak perempuan harus pakai apa?” Para siswa kompak menjawab jilbab.
“Kalau lagi berenang, yang perempuan tetap pakai hijab nggak?” Melihat beberapa siswa ada yang menggeleng, Rosyi menegaskan agar mereka yang perempuan tetap berjilbab meski sedang berenang.
Andra pun angkat tangan dan menceritakan, dia tidak pakai jilbab. “Aku biasanya pakai kaca mata renang,” imbuhnya.
Sedangkan kalau mau shalat, lanjut Rosyi, anak perempuan memakai mukenah. Kalau anak laki-laki pakai baju koko dan peci. “Siapa yang shalat ke masjid?” Siswa banyak yang angkat tangan. Dia lalu bertanya lagi, “Anak laki-laki kalau ke masjid pakai apa selain sarung? Ya, baju koko panjang dan peci!” terangnya. (*)