Mantan Kepsek SDM 1 Babat Hadir di Musywil bersama Penggembira 8 Mobil Elf: Liputan Wulidatul Aminah dari Asrama Haji Surabaya
PWMU.CO – Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-13 Aisyiyah Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu-Ahad (21-22/2023), menjadi magnet bagi penggembira warga Asiyiyah se-Jawa Timur.
Di antara rombongan penggembira yang turut hadir adalah dari Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Babat Barat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. PWMU mewawancarai dua penggembira dari rombongan ini: Mamik dan Sri Welas.
Mamik menyampaikan rombongannya berangkat dari rumah pukul 05.30 dan sampai sekitar pukul 9.30. “Berangkat pagi sekali karena takut macet dan tidak tertinggal acaranya,” ungkapnya.
Mamik bersama 144 rekannya hadir mengendarai mobil Elf yang khusus mereka sewa untuk acara Musywil. Dia menyampaikan, rombongan menyewa 8 mobil Elf dan setiap mobil diisi 18 orang.
“Alhamdulillah, yang mau ikut banyak sekali. Jadi disewakan 8 mobil Elf untuk mengantar warga yang ingin hadir Musywil,” ungkap mantan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Babat ini.
Tidak hanya menghadiri Musywil, sambungnya, Mamik dan rombongannya akan berwisata ke pantai Kenjeran selepas menghadiri Musywil. “Sekali mendayung, ya berorganisasi juga berwisata,” ungkapnya dengan senyuman.
Aktif tanpa Mengenal Usia
Wanita yang saat ini aktif di Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Mulia Babat ini menyampaikan, saat ini dirinya aktif di PRM Babat Barat. “Dulu pernah aktif di wilayah, kemudian di daerah. Sekarang karena sudah pensiun dan geraknya sudah tidak seperti dulu, akhirnya di Ranting,” ungkapnya.
Mamik menyampaikan bermuhammadiyah maupun beraisyiyah saat ini tidak mengenal usia. “Sudah seusai saya tetap harus bermuhammadiyah, dulu bermanfaat di wilayah dan daerah, sekarang harus tetap bermanfaat di ranting,” ujar dia.
Banyak aktivitas yang Mamik lakukan di rantingnya, seperti mengaji bersama dengan memanfaatkan salah satu rumah warga yang juga ikut rombongan: Sri Welas.
“Usia bukan alasan untuk kita berdiam diri di rumah, yang benar selagi raga dan jiwa kita bermanfaat, maka manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pesannya (*)
Editor Mohammad Nurfatoni