Totalitas Paduan Suara PDA Kota Malang Tampil di Pembukaan Musywil. Liputan Kontributor PWMU.CO Nely Izzatul dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Paduan suara Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang tampil totalitas dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-13 Aisyiyah Jawa Timur, Sabtu (21/1/2023).
Selain membawakan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah, mereka juga mempersembahkan empat lagu daerah untuk meramaikan acara Musywil di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Lagu tersebut adalah Rek Ayo Rek, Tandung Majeng,Jangkrik Genggong, dan Umbul-Umbul dari Banyuwangi.
Ditemui PWMU.CO usai tampil, Penanggung Jawab Paduan Suara PDA Kota Malang, Lya Sofiana mengatakan, butuh waktu sekitar dua pekan bagi para personil untuk latihan.
“Kami latihan sekitar 2 pekan. Meskipun waktu itu menjadi juara I paduan suara dalam lomba yang diselenggarakan PWA Jatim, tapi kami tetap butuh latihan lagi, karena ada tambahan empat lagu,” ucapnya.
Lya Sofiana mengatakan, dalam menyanyikan empat lagu daerah ini, para peserta memiliki tantangan tersendiri, karena kebanyakan belum memahami bahasa Madura.
“Lagu yang Tandung Majeng itu ‘kan lagu daerah Madura. Jadi kami terkadang mengalami kendala dalam melafalkan bahasanya, logatnya beda, termasuk juga ada kader kami yang dari luar Jawa, jadi harus menyesuaikan,” ucapnya.
Selain itu, Lya mengatakan, kendala yang dihadapi adalah, karena para personil kebanyakan adalah guru, sehingga kadang ada yang mengajar, PPG, maupun jadi guru penggerak. “Padahal ketika ada satu yang izin, maka suara itu akan sangat berpengaruh,” katanya.
Saat ditanya apakah empat lagu daerah yang dinyanyikan tersebut request dari PWA atau murni pilihan dari para personil paduan suara, Lya mengaku, salah satu lagu merupakanrequest dari ibu-ibu PDA Kota Malang.
“Ibu-ibu ini request, agar kami membawakan lagu yang familiar, bisa dinyanyikan banyak orang. Seperti lagu Rek Ayo Rek dan Jangkrik Genggong itu ‘kan familiar. Sementara lagu Umbul-umbul dari Banyuwangi dan dari Madura kita pilih karena ini peserta se-Jatim, maka kita putuskan dari Banyuwangi dan Madura saja,” imbuhnya.
Lya mengaku bersyukur dan bangga bisa ikut menyemarakkan acara Musyda Ke-13 Aisyiyah Jatim yang luar biasa ini.
“Alhamdulillah tentu kita bangga bisa ikut berpartisipasi. Padahal jadi penggembira saja susah dan tidak bisa masuk aula ini. Tapi alhamdulillah kita senang karena bisa menyuguhkan hiburan yang baik,” akunya.
Lya berharap, agar PDA Kota Malang tetap eksis dan selalu totalitas dalam mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh PWA.
“Kami berharap agar tetap totalitas. Kalau di PDA Kota Malang itu memang totalitas sekali dalam mengikuti lomba, tidak hanya sekedar ingin ikut serta. Termasuk para personil ini adalah para juara 1 dan 2 dari Cabang, ketika mengikuti lomba-lomba yang digelar PDA,” jelasnya.
17 Personel Paduan Suara PDA Kota Malang
- Isnindar T A (Pelatih)
- Lya Sofiana (Vokal)
- Daris Latifah (Vokal)
- Nani Corri (Vokal)
- Lela Wati (Vokal)
- Ridha (Vokal)
- Dwi Emi (Vokal)
- Litha Lestari (Vokal)
- Mareesta (Vokal)
- Ifairawati (Vokal)
- April (Vokal)
- Winarsih (Vokal)
- Lailatur Rahmaniyah (Vokal)
- Nur Indrawati (Vokal)
- Dini Rahman (Vokal)
- Raminah (Vokal)
- Siti Aisyah (Vokal)
- Pianis
- Mas Bili (Penabuh Gendang)