BEM Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Diklat Kepemimpinan

Para anggota BEM Stikes Muhammadiyah Bojonegoro saat mengikuti kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Outbound di Jalan Pemandian Tirtawana Dander (Dewi Wulan Sari/PWMU.CO)
Para anggota BEM Stikes Muhammadiyah Bojonegoro saat mengikuti kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Outbound di Jalan Pemandian Tirtawana Dander (Dewi Wulan Sari/PWMU.CO)

BEM Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Diklat Kepemimpinan; Liputan Dewi Wulan Sari, Kontributor PWMU.CO Bojonegoro

PWMU.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan di Jalan Pemandian Tirtawana Dander, Bojonegoro, Sabtu-Ahad (21-22/1/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap, keterampilan, dan kemampuan para anggota baru BEM Stikes Muhammadiyah Bojonegoro periode 2023/2024 khususnya di bidang kepemimpinan.

Pelatihan kepemimpinan ini diikuti 24 anggota BEM. Terdapat empat materi yang diajarkan yakni organisasi, administrasi, kepemimpinan, dan yang terakhir publik speaking.

Selain itu, terdapat agenda utama dalam pelatihan ini, yaitu penyusunan program kerja untuk periode 1 tahun kedepan, yang dilakukan oleh masing-masing kementerian. Setelah itu ditutup dengan kegiatan outbound di hari Ahad, (22/1/2023).

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan pemaparan materi pertama yakni organisasi dan administrasi. Materi ini disampaikan oleh alumni Stikes Muhammadiyah Bojonegoro yakni M Syafiq Alim Azhar Amd Kes.

Syafiq menjelaskan, bahwa administrasi merupakan hal yang penting dalam keberlangsungan suatu organisasi karena administrasi merupakan penggerak dari suatu organisasi.

“Organisasi diibaratkan sebagai bagian tubuh manusia, di mana terdapat kepala dan tubuh yang saling berkoordinasi guna tercapainya tujuan. Begitu pula dengan BEM, antara ketua dan anggota harus sering melakukan koordinasi, dengan begitu tujuan dari BEM itu dapat tercapai,” tandasnya.

Penyusunan Program Kerja dan Outbound

Sementara itu, materi kedua tentang kepemimpinan dan publik speaking disampaikan Khoirun Nashihin. Dia menjelaskan, bagaimana seorang pemimpin harus bersikap, cara dalam memimpin dan bagaimana seorang pemimpin harus mampu melakukan publik speaking yang baik.

Pada malam harinya, diadakan penyusunan program kerja yang dipimpin oleh Ketua BEM Stikes, Dewi Wulan Sari. Pemaparan program ini dilakukan oleh masing-masing kementerian, yakni kementerian luar negeri, kementerian dalam negeri, kementerian agama, kementerian kesehatan, kementerian olahraga, serta kementerian komunikasi dan informatika.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar. Meskipun ada beberapa program yang tidak saya terima dengan mempertimbangkan berbagai alasan. Tapi alhamdulillah semua anggota BEM dapat menerima keputusan tersebut sehingga rapat berjalan dengan kondusif,” tuturnya.

Wakil Ketua BEM Stikes, Wildana Naimusnain Burhan mengatakan, kegiatan outbound dilakukan bersama para demisioner BEM periode sebelumnya. Kegiatan dilaksanakan Ahad pagi, kemudian ditutup dengan evaluasi.

“Outbound yang dilakukan sangatlah menyenangkan, selain itu hal ini tentunya dapat melatih kekompakan anggota baru supaya ke depannya kita bisa mencapai tujuan organisasi bersama-sama” pungkas Wildana. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version