Chadar Band SD Mutu Bawean Meraih Penghargaan di Accoustic Music Festival; Liputan Nur Laily, Kontributor PWMU.CO Pulau Bawean.
PWMU.CO – Chadar Band mendapat penghargaan sebagai Peserta Termuda dan Berbakat dalam Accoustic Music Festival.
Di Wisata Bahari Selayar (WBS)—atau yang lebih dikenal dengan Pantai Selayar—Ahad (15/1/2023), kelompok musik siswa SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu unjuk kebolehan dengan membawakan dua buah lagu dari Mario G.Klau, Semata Karenamu dan lagu dari Air Band berjudul Bintang.
Personel Chadar Band merupakan siswa kelas IV Edelweiss, yaitu Raisya Annisa Rahmillah (vokalis), Afra Raisa (cajon), Daffa Zafair Ramadhan dan Ahmad Razian Al Faqih (gitar).
Even akustik se-Bawean tersebut merupakan acara tahunan untuk menyambut tahun baru yang dipanitiai oleh pengurus WBS. Pesertanya tanpa batasan usia, baik pelajar maupun umum.
Ainun Nadjib Pentana, salah satu juri mengaku kaget saat pembawa acara memanggil peserta dengan nomor penampilan kelima yang naik ke atas panggung ternyata ada empat orang anak-anak. “Peserta dari nomor satu sampai nomor empat adalah pelajar SMA dan mahasiswa,” jelasnya.
Pepeng, sapaan akrab Ainun Nadjib Pentana semakin terkejut saat siswa-siswi dari SD Mutu Bawean itu mulai memainkan alat musik dan bernyanyi. “Jarang sekali anak-anak usia sekolah dasar di Bawean yang bisa memainkan alat musik gitar. Chadar Band adalah satu-satunya band dengan personel anak SD,” komentarnya.
Untuk mengapresiasi penampilan dari siswa-siswi SD Mutu yang sudah sangat percaya diri dan tampil dengan baik, dewan juri memutuskan untuk memberikan penghargaan khusus untuk Chadar Band sebagai ‘Peserta Termuda dan Berbakat’.
“Anak-anak ini sudah tampil dengan sangat keren, memainkan alat musik secara berkelompok itu tidak mudah beda dengan bermain musik sendirian. Mereka bisa memadukan musik dengan kompak. Semoga mereka bisa terus berlatih dan tidak menjadi band musiman saja,” harap Pepeng.
Lendra Asyura Fahmi, Guru Bina Musik SD Mutu mengaku bangga atas prestasi yang sudah didapatkan anak-anak didiknya. Dia mengatakan bahwa even seperti ini adalah ajang bagi siswa-siswi SD Mutu untuk bisa menunjukkan bakat mereka.
“Agar mereka tetap semangat berlatih saya selaku guru musik selalu mencari informasi lomba-lomba seperti ini agar mereka bisa ikut tidak hanya di Bawean saja, kalau ada di luar Bawean dan memungkinkan akan saya ikutkan,” tutur Lendra. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni