Rumah Warganya Dibedah Lazismu, Kepala Desa Ini Ditantang Mendirikan PRM; Liputan Fatma Hajar Islamiyah, Kontributor PWMU.CO Lamongan dan Gresik.
PWMU.CO – Lazismu Lamongan meresmikan bantuan Program Bedah Rumah kepada Asyiyah, warga Dusun Batu, Desa Kemlagilor, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,Sabtu (21/01/2023).
Peresmian dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Tsabit Hamdan. Dia sempat menyentil Kepala Desa Kemlagilor Abdul Rokhim yang hadir pada momen itu. Awalnya, Tsabit bertanya kepada hadirin tentang jumlah jamaah Muhammadiyah di desa tersebut.
“Tidak ada,” jawab mereka.
Maka Tsabit pun berpesan. “Menjadi tugas tambahan untuk kepala desa nggih, membantu mendirikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di sini dengan berkoordinasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi.”
Ia lalu menjelaskan alasan mengapa penting ada PRM. Menurutnya, Muhammadiyah itu memiliki karakter responsif sehingga dapat menjadi partner, khususnya bagi kepala desa untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan umat.
“Adanya PRM juga akan bermanfaat untuk melihat dengan detail persoalan masyarakat yang perlu dibantu, seperti kondisi rumah Bu Asyiyah ini,” tutur Tsabit.
Bedah Rumah Ke-14
Bantuan Program Bedah Rumah Ke-14 Lazismu Lamongan yang dikoordinasi oleh PCM Turi ini senilai Rp. 60.202.000. Asyiyah, yang sehari-harinya mencari sisa-sisa hasil panen padi di sawah orang lain itu menyampaikan perasaan syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Bersyukur. Senang karena biasanya bekerja hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah sekarang bisa dibantu memperbaiki rumah. Awalnya kaget ndak percaya tapi sekarang sudah terwujud,” ungkapnya.
Kepala Desa Kemlagilor Abdul Rokhim menceritakan kondiri warganya itu. Ia mengaku prihatin dan sudah mengamati sejak awal berpamitan untuk menjadi lurah. Ia bersyukur warganya menjadi salah satu yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Lazismu Lamongan.
“Terima kasih kepada Lazismu Lamongan sudah memberikan bantuan kepada warga desa kami, Bu Asiyah. Karena memang kondisinya sangat perlu untuk segera dibangun. Semoga amalan ini diterima oleh Allah,” ungkapnya.
Ia kemudian menceritakan tentang kondisi warga desanya yang masih perlu dibantu, khusunya dari program bedah rumah. Abdul Rokhim berharap bantuan seperti ini bisa diberikan kembali pada warga yang lainnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni