PWMU.CO– Shalat Tahajud berlangsung lewat tengah malam di Masjid an-Nur kompleks Perguruan Muhammadiyah Sidoarjo, Ahad (22/1/2023).
Malam itu imamnya Hikoza Tsaqib Fausto Al-Fariedzy siswa kelas 9A SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo yang populer disebut SMP Musasi.
Imam membaca ayat Quran sangat tenang dan lancar. Sebanyak 300 siswa yang menjadi makmum mendengarkan bacaan ayat di belakangnya dengan khusyuk.
Itulah suasana Musasi Bina Iman dan Takwa (Mubit) yang dilaksanakan oleh SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Mubit diawali dengan Safari Subuh siswa kelas 9 yaitu shalat Tahajud hingga shalat Subuh berjamaah.
”Alhamdulillah sebelumnya sudah pernah menjadi imam shalat Dhuha dan Duhur di sekolah, sehingga memimpin qiyamul lail kali ini tidak grogi seperti sebelumnya,” ujar Hikoza.
Bunda dari Hikoza terharu saat mengetahui anaknya menjadi imam shalat Tahajud di Masjid An-Nur. ”Sempat kepikiran, namun alhamdulillah Hikoza menyelesaikannya dengan lancar,” ujar Dian Kusuma Dewi, ibunda Hikoza.
Adelia Dwi Safitri siswi kelas 9D mengatakan, senang sekolah membuat kegiatan seperti ini. ”Kegiatan ini membiasakan diri kita melaksanakan qiyamul lail saat bangun di malam hari,” ujar Adel.
Kepala SMP Musasi Drs Aunur Rofiq MSi mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini membentuk siswa-siswi untuk memakmurkan masjid dalam hal shalat berjamaah.
”Shalat Dhuha, Duhur, dan Ashar bersama-sama di masjid sudah kita latihkan di sekolah, sekarang kita melatih anak-anak shalat Maghrib, Isya, Tahajjud dan Subuh berjamaah melalui program Mubit ini,” ujar Rofiq.
Senada dengan kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, SDM, dan Ismuba, Nur Kholifah, SPdi MPd menuturkan, ada perbedaan Safari Subuh kali ini dengan sebelumnya.
”Kami melatih setiap siswa yang memiliki kemampuan lebih dalam menghafal al-Quran mempraktikkannya dalam memimpin shalat, sehingga shalat Tahajud pada Safari Subuh ini dipimpin oleh siswa,” ujar Olif, sapaan ibu dua anak tersebut.
Penulis Callysta Nafa Amalia, Achmad Bagus Hendy Kurniawan Editor Sugeng Purwanto