Sekolah Penggerak SMAM 4 Lamongan Menggelar PMO, liputan kontributor Lamongan Selamet Priyanto
PWMU.CO – Sebagai Sekolah Penggerak, SMA Muhammadiyah 4 Lamongan, Jawa Timur menggelar Project Management Office (PMO) untuk ketiga kali pada Semester Genap tahun pembelajaran 2022/2023, Rabu (18/1/23).
Kepala Sekolah Didik Puji Wahyono SSi MPd menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dengan melibatkan fasilisator Sekolah Penggerak angkatan 2, Pengawas Bina, dan Komite Pembelajaran.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi, merefleksi dan mendiskusikan, serta mengawal kegiatan sekolah penggerak terutama dalam hal project learning atau pembelajaran berbasis proyek,” ujarnya.
Dia memaparkan proses PMO di SMA Muhammadiyah 4 Lamongan sebagai Sekolah Penggerak angkatan dua tersebut bertujuan untuk memudahkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan.
“Terutama agar isu atau masalah dapat diselesaikan dan risiko dapat dimitigasi,” tambahnya.
Sekolah Penggerak
Didik Puji Wahyono menyampaikan pertemuan rutin PMO merupakan salah satu mekanisme koordinasi antara pihak-pihak terkait. Semua pihak harus berkoordinasi dan bekerjasama untuk mengawal pelaksanaan Program Sekolah Penggerak.
“Semua pihak membantu mencari solusi atas hambatan yang dialami sekolah penggerak dan melaksanakan penyelesaian hambatan tersebut,” katanya.
Dia menuturkan tim PMO memastikan kegiatan penyelesaian hambatan dilakukan sesuai jadwal yang disepakati. Selanjutnya semua pihak juga diharapkan untuk menjalankan perannya masing-masing dalam mensukseskan program Sekolah Penggerak.
“Sebab tim PMO sekolah terdiri dari stakeholder di sekolah, mulai kepala sekolah, pengawas, komite pembelajaran, guru dan seluruh unsur yang diperlukan.”
PMO sekolah difasilitasi oleh fasilitator sekolah Penggerak yang merupakan membantu meningkatkan kualitas SDM yang menjadi eksekutor atas ide, rencana, dan kegiatan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan Program Sekolah Pengggerak.
Hal ini akan sangat bermanfaat membantu SDM sekolah mencapai titik maksimum atas segala potensi dahsyat yang mereka miliki sehingga dapat mendorong tercapainya target yang sudah ditentukan.
“Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila.”
Program Sekolah Penggerak, jelasnya, berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.