Siswa Spemdalas Outing Class ke PPLH Trawas, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Fitri Wulandari
PWMU.CO – Siswa kelas IX SMP Muhamamdiyah 12 (Spemdalas) Gresik, Jawa Timur mengikuti Outing Class di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman Trawas Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (24/1/2023).
Suasana sejuk jelas terasa begitu 205 siswa memasuki area yang sangat asri. Berbagai jenis pepohonan nampak asri dan terwat dengan baik di tempat yang merupakan peninggalan zaman Belanda ini. Tak lama berselang, para pemandu telah bersiap untuk mendampingi siswa-siswa.
Dalam kelompok, siswa mulai kegiatan dengan observasi lingkungan. Setiap kelompok dibekali dengan lembar kegiatan yang dapat diisi berdasarkan keterangan yang diperoleh. Selama observasi ini siswa dapat memahami ekosistem hayati, komponen ekosistem, cara melestarikan ekosistem, serta cara mencegah kerusakan ekosistem.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pelayanan Pendidikan (PP) Jamilah SSi MPd menjelaskan kegiatan Outing Class ini untuk memberikan pengalaman sekaligus suasana belajar yang berbeda.
“Siswa dapat langsung mengamati dan dekat dengan alam sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestariannya. Tentunya juga sebagai sarana rekreasi dan melatih kekompakan antarteman,” tambahnya.
Flying Fox dan Tubing
Koordinator Kelas IX Wiwik Indawati SPd menyampaikan Outing Class ini mengangkat tema Addresing Challence Together. Kegiatan ini disusun sedemikian rupa agar kelas IX semakin bersemangat untuk menghadapi berbagai ujian yang harus mereka hadapi menjelang kelulusan.
“Dalam kegiatan ini, siswa melakukan observasi lingkungan kemudian dilanjutkan dengan outbound. Kemeriahan nampak saat pemandu meminta tiap kelompok menyuguhkan yel-yel. Ceria dan semangat nampak dari teriakan dan tepuk tangan yang membahana. Keceriaan makin nampak ketika tiap kelompok dibagi dalam pos-pos dengan tantangan yang berbeda.”
Dia menuturkan water fall merupakan tantangan untuk membangun sinergi tim. Permainan ini dilakukan dengan kompetisi kelompok untuk mengisi wadah dengan air. Wadah yang telah terisi tersebut kemudian diangkat dengan tali. Tantangan yang harus dilakukan adalah bagaimana tiap anggota kelompok mampu mengangkat wadah berisi air tersebut tanpa menumpahkan air di dalamnya.
Tantangan berikutnya trik or trap, yaitu melepaskan keterikatan tanpa harus melepaskan tali. Untuk permainan ini tiap siswa secara berpasangan dituntut untuk kreatif menemukan cara untuk melepaskan satu sama lain tanpa harus memotong tali.
Setelah kegiatan tim dan berpasangan, berikutnya adalah tantangan individu, yaitu meniti jembatan titian. Jembatan ini berupa tali tambang yang dipasang melewati sungai. Tantangan yang diberikan adalah melewati jembatan tersebut satu per satu. Sebagai bantuan, telah dipasang beberapa kain yang dapat digunakan sebagai pegangan. Bagi siswa yang tidak dapat melewati jempatan ini tentu akan jatuh ke sungai.
Keseruan makin nyata ketika satu per satu siswa menaiki flying fox. Dilengkapi pengaman berupa helm, dan tali, satu per satu siswa merasakan sensasi terbang dan meluncur dari ketinggian. Teriakan ceria diselingi senyum lebar nampak terlihat jelas setelah mereka merasakan pengalaman ini.
Setelah istirahat dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan jelajah hutan tropis. Untuk kegiatan ini, tiap kelompok dengan pemandu diajak untuk menelusuri hutan yang masuk daerah PPLH. Di dalam hutan ini mereka melewati jalan setapak lebih kurang 2 kilometer.
Suasana hutan yang rimbun, dengan aneka macam tumbuhan tropis dan tanah basah akibat air tanah berhasil menumbuhkan jiwa petualangan. Setelah menempuh lebih kurang 1 jam perjalanan, sampailah di ujung hutan yang menuju hulu Sungai Maroon.
Tiba di sungai, tersedia ban-ban yang dapat disewa untuk permainan tubing. Kelelahan berjalan menyusuri hutan tropis hilang seketika ketika semua siswa masuk dan merasakan nikmatnya air sungai. Wajah ceria nampak terlihat. Keseruan semakin nyata saat beberapa ban-ban saling bertubrukan. Sontak teriakan terdengar karena rombongan ban yang telah terbentuk seketika lepas.
“Sungguh asyik dan menantang keseluruhan kegiatan hari ini,” jelas siswi kelas IX Istanbul Rizkia Sekar dengan ceria.
Dia bisa refresh dengan permainan-permainan yang mengasyikkan. Banyak pula pemahamam seputar kedekatan manusia dengan alam yang didapat dari kegiatan ini. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.